Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Disebut Tinggal Menunggu Waktu, Ini Sejarah Gempa Dasyat di Zona Megathrust Selatan Jawa

Ancaman bahaya gempa bumi tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di zona megathrust.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi Gempa Bumi. 

Sementara, patahan atau slip gempa nantinya akan ditemukan di sekitar area subduksi di tengah laut di Samudra Hindia.

"Tidak ada patahan sampai ke daratan Pulau Jawa. Jadi kalau dibilang sampai mematahkan Pulau Jawa atau membelah ya teorinya tidak masuk," kata Heri.

Heri menambahkan, khusus Megathrust Selat Sunda, beberapa daerah kemungkinan akan merasakan getaran yang besar.

Karena kapan terjadinya gempa megathrust tidak dapat diprediksi, menurut Heri, salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menghadapinya adalah dengan menguatkan mitigasi.

Pernyataan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa megathrust  di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono ketika menyinggung kekhawatiran ilmuwan Indonesia soal seismic gap megathrust  Selat Sunda dan megathrust  Mentawai-Siberut.

Untuk diketahui, seismic gap adalah wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun.

BMKG memperkirakan, megathrust  Selat Sunda bisa memicu gempa dahsyat dengan kekuatan maksimal M 8,7 dan megathrust  Mentawai-Siberut M 8,9.

“Rilis gempa di kedua segmen megathrust  ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” ujar Daryono dalam keterangan resminya, Minggu (11/8/2024).

(Sumber Kompas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved