Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rangkuman Materi

Rangkuman Materi Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA,Wujud Gotong Royong dalam Ekonomi Pancasila

Materi Perwujudan Gotong Royong dalam Ekonomi Pancasila. Bab 3 Buku PKN SMA Kelas 10, tentang Mengelola Kebinekaan Modal Sosial Pembangunan Nasional

yes/tribunmanado.co.id
Rangkuman Materi Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA, Perwujudan Gotong Royong dalam Ekonomi Pancasila 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut rangkuman materi Pendidikan Pancasila untuk Kelas 10 SMA, Kurikulum Merdeka.

Dalam artikel ini kami sajikan rangkuman materi Pendidikan Pancasila SMA tentang Perwujudan Gotong Royong dalam Ekonomi Pancasila.

Materi ini dibahas dalam Bab 3 Buku Pendidikan Pancasila untuk SMA Kelas 10, tentang Mengelola Kebinekaan sebagai Modal Sosial Pembangunan Nasional, bagian B.

Buku ini diterbitkan oleh Kemdikbudristek RI 2023 dan diterbitkan secara daring di buku.kemdikbud.go.id.

Simak ringkasan materi tentang Perwujudan Gotong Royong dalam Ekonomi Pancasila selengkapnya.

B. Perwujudan Gotong Royong dalam Ekonomi Pancasila

1. Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi adalah sebuah cara atau metode untuk mengorganisasi seluruh kegiatan ekonomi dalam anggota masyarakat, baik yang dilakukan negara ataupun individu (swasta).

Para pendiri negara telah menggagas satu sistem ekonomi yang cocok dengan kehidupan bangsa Indonesia, yaitu sistem ekonomi Pancasila.

Dalam sistem ekonomi Pancasila, gotong royong (kooperasi) merupakan semangat dan jiwa yang menjadi landasan perekonomian nasional.

Prinsip dari gotong royong yaitu:

  • Sebagai semangat tolong-menolong
  • Bersifat kekeluargaan
  • Mengupayakan kebermanfaatan bersama
  • Solidaritas sosial

Jiwa dari gotong royong yaitu kemauan bekerja sama dan memperbaiki keadaan ekonomi bersama.

Sesuai dengan Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 yang menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, maka Badan Usaha Milik Negara atau disingkat BUMN dan badan usaha swasta juga harus berjiwa kooperasi atau gotong royong.

Dalam sistem perekonomian yang bersifat gotong royong, hak milik perorangan tetap diakui, tetapi penggunaannya dibatasi kepentingan bersama. 

Contoh sifat gotong royong di lingkungan masyarakat:

  • Keterbukaan kesempatan berusaha dan bekerja
  • Terbukanya akses permodalan
  • Pemberdayaan pekerja dalam proses produksi
  • Rasa kepemilikan dengan semangat kekeluargaan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved