Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

CIMB Niaga

CIMB Niaga Raup Laba Rp 4,4 Triliun di Semester I Tahun 2024

Beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
(Kiri ke kanan) Community Development Head CIMB Niaga, Astrid Candrasari; Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra, Ahmad S Ilham; Corcomm Head, Hery Kurniawan dan Area II dan Branch Area II Head Indonesia Timur & Bali Nusra Region,Chandra Hamber berbicara dalam Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Manado, Selasa (13/8/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional. 

Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 4,4 triliun pada semester pertama 2024.

Angka ini naik sebesar 5,8 persen secara  year-on-year (Y-o-Y). 

Head of Region Indonesia Timur Nusra dan Bali, Achmad S Ilham menjelaskan, kinerja positif pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik. 

"Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2.14. di bawah rata-rata industri," ujar Ilham dalam media gathering di Manado, Selasa (13/8/2024). 

CIMB Niaga optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang ditetapkan.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) CIMB Niaga naik menjadi Rp 249,8 triliun (6,09 persen Y-o-Y).

Pertumbuhan ini dikontribusikan dari pertumbuhan Current Account and Savings Account (CASA) sebesar 7,47 persen Y-o-Y menjadi Rp 162,9 triliun. 

Hal ini merupakan hasil upaya bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi 65,25 persen. 

Sementara, jumlah kredit pembiayaan naik 5,99 persen Y-o-Y menjadi Rp 217,1 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,09 persen Y-o-Y dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,89 persen Y-o-Y. 

Kenaikan tertinggi di kredit pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,146 Y-o-Y. 

Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp 8,1 triliun (11,69 persen Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp 48,1 triliun (8,1 persen Y-o-Y) per 30 Juni 2024. 

Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. 

CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas. 

Adapun sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved