Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Acitivity

Pilkada Sulut, Stranas Pencegahan Korupsi : Pilihkan Mana yang Paling Tidak Rakus

Tim Stranas PK yakni para  tenaga ahli Frida Rustiani, Fridolin Joseph Berek, Muhammad Isro dan jajaran berdiskusi dengan pimpinan Tribun Manado.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
HO
Tim Komunikasi Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi (PK) saat podcast di Kantor Tribun Manado, Sulawesi Utara, Rabu (31/7/2024) Pukul 15.00 Wita.  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Komunikasi Strategi Nasional (Stranas) Pencegahan Korupsi (PK) berkunjung ke Kantor Tribun Manado, Sulawesi Utara, Rabu (31/7/2024) Pukul 15.00 Wita. 

Pada kunjungan ini Tim Stranas PK yakni para  tenaga ahli Frida Rustiani, Fridolin Joseph Berek, Muhammad Isro dan jajaran berdiskusi dengan pimpinan Tribun Manado, Pemred Jumadi Mappanganro, GM Bisnis Risdianto Tunandi, Manager Online/Liputan Handhika Dawangi.

Diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Redaksi Lantai 2 Kantor Tribun Manado membahas mengenai bagaimana pencegahan dan penanganan korupsi yang dilaksanakan oleh Stranas PK. 
Acara kemudian berlanjut dengan pod cast yang dipandu Pemred Jumadi Mappanganro

Berikut petikan wawancaranya:

Untuk daerah, apa saja yang banyak ditemukan oleh Stranas berkaitan dengan dugaan korupsi?

Fridolin : Kita fokusnya di infrastruktur, pemdidikan dan kesehatan. Tiga hal itu adalah hal wajib dalam anggaran daerah.

Contohnya pendidikan harus 20 persen dari APBD.

Itu kita awasi dari perencanaan hingga belanja.

Sering terjadi pengalokasian anggaran pendidikan 20 persen tapi banyak yang kurang tepat sasaran.

Contohnya anggaran untuk ibu hamil. 

Ternyata lebih banyak dialokasikan untuk makan dan minum.

Di sektor pendidikan, tingkat literasi juga rendah. Jadi kami tengah meminta ke Kemendagri untuk adanya standarisasi. Ini targetnya September.

Kemudian 10 daerah jadi pilot project pada Oktober dan diterapkan pada tahun depan. 

Amatan strans anggaran apa saja yang bermasalah kerap kali ditemukan di daerah?

Fridolin : karena kita fokusnya kemiskinan ekstrim, hal yang kerap kita temui adalah taggingnya penanganan ibu hamil. Tapi uang dikucurkan untuk rapat dan perjalanan dinas. Jadi tidak sesuai dengan substansi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved