Kesehatan
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Sedot Lemak
Misalnya saja kasus yang baru-baru ini heboh, yaitu selebgram asal Medan meninggal usai operasi sedot lemak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak ada yang menyangka bahwa sedot lemak bisa berujung maut.
Namun, hal tersebut bisa benar-benar terjadi jika tak sesuai prosedur.
Misalnya saja kasus yang baru-baru ini heboh, yaitu selebgram asal Medan meninggal usai operasi sedot lemak.
Perempuan bernama Ella Nanda tersebut sedot lemak di Klinik WSJ Beauty Clinic, Kota Depok, Jawa Barat.
Awalnya, proses sedot lemak berjalan lancar.
Namun, saat proses sedot lemak lengan kedua, Ella justru mengalami halusinasi.
Tindakan pun terpaksa diberhentikan.
Beberapa saat kemudian, korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke RS Bunda di Jalan Margonda Raya, Depok.
Sedot lemak, atau liposuction sendiri adalah prosedur bedah kosmetik yang digunakan untuk menghilangkan lemak yang berlebih dari berbagai bagian tubuh.
Namun tidak boleh asal, tindakan sedot lemak tetap perlu kehati-hatian.
Baca juga: Densus 88 Polri Tangkap Seorang Pelajar Terduga Teroris, Berencana Aksi Teror Gunakan Bahan Peledak
Baca juga: Renungan Harian Kristen 1 Korintus 9:24-25 TB, Berlari untuk Menang
Karena, menurut dokter spesialis kulit sekaligus dosen ilmu kesehatan kulit, Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, ada risiko terjadinya komplikasi karena prosedur sedot lemak tersebut.
"Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan saat menjalani prosedur sedot lemak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (31/7/2024).
Pertama, konsultasi dengan dokter spesialis
Pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik atau dermatovenereologi yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik.
Dokter akan melakukan evaluasi medis yang mendetail untuk menentukan apakah pasien merupakan kandidat yang tepat untuk prosedur ini.

Kedua, pilihlah klinik yang terpercaya
Pilih klinik atau rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan standar keamanan tinggi.
"Pastikan klinik tersebut memiliki izin resmi dan tenaga medis yang terlatih," imbuhnya.
Ketiga, evaluasi kesehatan menyeluruh
Sebelum prosedur, lakukan evaluasi kesehatan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Baca juga: Blusukan ke Tanah Abang, Bakal Calon Gubernur Jakarta Jusuf Hamka Kaget Punya Banyak Fans
Baca juga: Bacaan Alkitab Ratapan 3:26 TB, Belajar Menanti Pertolongan Tuhan
Ini termasuk pemeriksaan darah (faktor pembekuan darah, fungsi ginjal, fungsi hati(, elektrokardiogram (EKG), dan riwayat medis lengkap.
Keempat, persiapan pra-lrosedur
Ikuti semua instruksi pra-prosedur yang diberikan oleh dokter, seperti menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko perdarahan dan memastikan tubuh dalam kondisi optimal.
Kelima, teknik yang tepat

Pastikan dokter menggunakan teknik sedot lemak yang paling aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien dan mengurangi risiko komplikasi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Lakukan Sedot Lemak.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
5 Tips Membuat Telur Rebus: Jangan Masak Terlalu Lama, Rendam Air Dingin |
![]() |
---|
Daftar Khasiat Air Kelapa Muda Bagi Tubuh, Tetap Perlu Dibatasi |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Tujuan Presiden Prabowo Akan Buka 148 Prodi di 57 Fakultas Kedokteran |
![]() |
---|
Daftar Cara Menurunkan Hipertensi, Mudah dan Alami |
![]() |
---|
Daftar Manfaat Susu Kambing dalam Fase Kehidupan Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.