Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas Tertabrak, Gagal Menyalip Lalu Jatuh Masuk Kolong Bus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada kemarin hari Sabtu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Sekadar info, kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Anggota Polisi Tewas, Motor Tabrak Pembatas Jalan Ketika Pulang Piket

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Pengendara motor berinisial ARS (18) tewas terlindas bus di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Peristiwa yang merekam suasana pasca kecelakaan itu beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video yang beredar, korban yang merupakan warga Depok, Jawa Barat, terlihat tergeletak di jalan.

Pengendara dan warga sekitar tampak tidak berani untuk mengevakuasi jasad pemuda tersebut.

Setelahnya, mobil ambulans tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengevakuasi jenazah korban.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam.

"Kecelakaan di Jalan Kapten Tendean, korban meninggal dunia," kata David kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

David mengungkapkan, korban mengalami kecelakaan setelah berusaha menyalip sebuah bus di Jalan Kapten Tendean.

Namun, upaya pemuda itu gagal dan membuat korban masuk ke kolong bus hingga tewas terlindas.

"Kecelakaan ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan," ujar David.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJakarta.com/Annas)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJakarta.com