Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Advetorial

Sinergi UKSW dan UNHAN RI, Membangun Ketahanan Pangan Lewat Program Budidaya Gandum

Program kolaborasi edukatif antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) resmi terwujud.

Editor: Alpen Martinus
HO
Program kolaborasi edukatif antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) resmi terwujud 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Program kolaborasi edukatif antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) resmi terwujud.

Hal ini ditandai dengan pembukaan “Program Training Budidaya dan Produksi Gandum di Indonesia” di ruang Graha Kartini UKSW, Senin (22/07/2024).

Rektor UKSW Prof Dr Intiyas Utami, SE, MSi, Ak, secara resmi membuka program yang akan berlangsung selama 3 minggu ke depan.

Baca juga: Daftar Nama 3 Doktor Baru FEB UKSW, Ungkap Hasil Penelitian Berdampak

Program kolaborasi edukatif antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) resmi terwujud
Program kolaborasi edukatif antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) resmi terwujud (HO)

Dengan melibatkan 2 dosen dan 3 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Biologi UNHAN RI sebagai peserta pelatihan, Rektor Intiyas kembali menekankan komitmen kedua institusi dalam memajukan ketahanan pangan Indonesia, sesuai dengan usaha perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.

Senada dengan pernyataan tersebut, dosen Prodi Biologi UNHAN RI Miftahul Huda Fendiyanto, SSi, MSi, menyambut baik pelaksanaan program.

Dalam sambutannya, ia menyebutkan program sebagai salah satu jawaban bagi upaya Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

“Ketahanan pangan dan pertanian sangat vital saat ini. Sehingga kolaborasi antar bidang yang berkaitan menjadi penting, terutama untuk belajar bersama pihak yang telah mumpuni di bidangnya dalam hal ini pertanian gandum,” ucapnya.

Turut hadir dalam pembukaan ini yaitu Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan Prof Dr Ir Eko Sediyono, MKom., dan Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Prof Dr Ferdy S. Rondonuwu, SPd, MSc.

Membangun negeri

Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) UKSW Dr Ir Bistok Hasiholan Simanjuntak, MSi, memperkenalkan FPB UKSW sebagai institusi pendidikan yang telah melakukan pengembangan gandum sejak tahun 2000.

Konsistensi dan keberhasilan budidaya gandum ini, lantas menjadi salah satu alasan FPB UKSW sebagai lokasi yang tepat untuk belajar mengenai sumber daya alam yang berpotensi dalam ketahanan pangan Indonesia ini.

“Gandum adalah makanan pokok universal. Dengan melakukan 3 tahap dalam program yaitu pelatihan, riset, dan demonstrasi farm, maka bersama-sama kita bisa membangun negeri melalui pangan,” pungkasnya.

Koordinator Divisi Training, Yoga Aji Handoko, S.Si, Msi, lebih lanjut menjelaskan bahwa program menerapkan konsep blended learning, yaitu pembelajaran di dalam dan luar kelas.

Adapun para dosen dan tenaga kependidikan FPB yang kedepannya akan menjadi fasilitator penuh pelaksanaan program.

Sebanyak 10 dosen terlibat sebagai pelatih, didampingi para asisten pelatih termasuk 4 mahasiswa diantaranya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved