Berita Viral
Pengakuan Kepsek di Magetan, Diancam dan Dimintai Uang oleh 4 Orang, Difitnah soal Pungli Seragam
Menyadari ada hal yang aneh dengan kedatangan 4 orang yang tak dikenal tersebut, Kepsek MTsN 4 Magetan itu akhirnya lebih baik menyedekahkan hartanya
Kepala SMP Negeri Satu Atap Gemarang Bambang Sugiarto yang dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (3/7/2024) menyatakan penyebab sepinya pendaftar siswa baru lantaran letak geografis sekolah berada di pelosok.
“Untuk jumlah pendaftar SMPN Satu Atap Gemarang dari jalur afirmasi dua orang dan zonasi ada dua orang. Jadi pendaftar sementara ada sejumlah empat orang. Faktor utama (sepi pendaftar) letak geografis (sekolah) terpencil dan jauh,” kata Bambang.
Tak hanya itu, kata Bambang, sepi peminat siswa baru di sekolahnya lantaran kalah bersaing dengan sekolah lain.
Terlebih dalam satu dusun terdapat sekolah lain.
“Di samping itu SMPN sekitar juga kurang pendaftarnya. Kami juga berdekatan dengan MTs dalam satu dusun,” ungkap Bambang.
Bambang mengakui sepinya pendaftar siswa baru tidak hanya terjadi kali ini saja.
Setahun yang lalu SMPN Satu Atap Gemarang juga hanya mendapatkan empat siswa baru.
Sementara total siswa yang bersekolah di SMPN Satu Atap Gemarang hanya 20 orang saja.
Hanya setelah tahun berjalan, terdapat tambahan enam hingga delapan siswa pindahan dari sekolah lain.
“Dibandingkan tahun lalu, kemarin juga empat orang. Setelah ganti tahun ada tambahan menjadi enam hingga delapan siswa,” tutur Bambang.
Persoalan lain, lanjut Bambang, SMPN Satu Atap Gemarang kerap mengalami masalah saat PPDB dilakukan secara online. Hal itu diperparah dengan kondisi jaringan internet acapkali mengalami masalah.
Kondisi itu menjadikan calon peserta didik harus datang ke sekolah untuk meminta bantuan kepada sekolah untuk didaftarkan secara online.
Kendati hanya menyisakan 20-an siswa, Bambang tetap bersemangat mendidik anak-anak yang bersekolah di SMPN Satu Atap Gemarang.
Tak hanya itu, SMPN Satu Atap Gemarang akan meningkatkan kualitas pendidikan dengan tetap menerapkan mutu belajar sesuai standar pendidikan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Viral 37 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Dinyatakan Tak Lulus Imbas Ada Murid Sobek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.