Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kunci Jawaban

45 Contoh Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 11, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Ada 45 soal dalam bentuk pilihan ganda, lengkap dengan kunci jawabannya. Soal-soal yang dibahas adalah contoh ulangan Bahasa Indonesia kelas 11.

Editor: Isvara Savitri
Tribun Manado
45 contoh soal dan kunci jawaban ulangan Bahasa Indonesia Kelas 11. 

Jawaban: D

10. Bacalah penggalan cerita berikut!

“Panggil saksi,” kata orang yang duduk di tengah.
“Saksi tidak datang,” kata pembantu.
Mata orang yang duduk di tengah menembak mata kritikus Ardinan. “Kau tahu untuk apa kau dipanggil ke sini?” kata orang yang duduk di tengah.

“Tidak.” Kata kritikus.
“Tentunya untuk urusan keadilan.”
“Begitulah.” Kata orang yang duduk di tengah. “Karena saksi yang diperlukan tidak datang, sidang kita tunda.”
“Keluar.” Kata pembantu.
“Tapi belum jelas bagi saya mengapa saya dipanggil.” Kata kritikus Ardinan.
Kesan sosial yang terdapat pada penggalan cerita tersebut adalah ...

A. Pihak pengadilan kurang menghargai orang
B. Sikap pengadilan yang keras kepada saksi
C. Begitu mudahnya pengadilan mempermainkan orang
D. Kritikus Ardinan seorang saksi yang keras kepala

Jawaban: A

11. Bacalah penggalan cerita berikut!

Purbowati beberapa hari tinggal bersedih karena kepergian suaminya untuk mencari nafkah. Tetapi, sahabat-sahabatnya membujuknya dengan menyuruhnya mencari seorang kekasih. Purbowati menetapkan untuk mencoba berbuat demikian lalu berhiaslah ia. Burung bayan betina mencoba mencegah perbuatan itu dengan memperlihatkan betapa salahnya kelakuan dan dengan menempelkannya. Tetapi, hasilnya ia hampir dipatahkan lehernya oleh Purbowati. Untunglah ia dapat lari menghindarkannya.

Pesan moral yang tersirat dari penggalan cerita di atas adalah ...

A. Sayangilah binatang piaraan Anda.
B. Jangan turut bujukan yang menyesatkan.
C. Jangan menyakiti pihak yang mau memperingatkan kesalahan kita.
D. Jadilah seorang suami yang mau bekerja keras.

Jawaban: B

Cermati kutipan novel berikut!

Sedari mudaku aku di sini, bukan? Tak kuingat punya istri, punya anak, punya keluarga seperti orang-orang lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin jadi kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku, lahir batin, kuserahkan kepada Allah Subhanallahu wata’ala. Tidak pernah aku menyusahkan orang lain. Lalat seekor pun aku enggan membunuhnya. Tapi kini aku dikatai manusia terkutuk. Umpan neraka. Marahkah Tuhan kalau itu yang kulakukan, sangkamu? Akan dikutukiNya aku kalau selama hidupku aku mengabdi kepadaNya? Tak kupikirkan hari esokku karena aku yakin Tuhan itu ada dan Pengasih dan Penyayang kepada umat-Nya yang tawakal. Aku bangun pagi-pagi. Aku bersuci. Aku pukul bedug membangunkan manusia dari tidurnya supaya bersujud kepada-Nya. Aku sembahyang setiap waktu, siang-malam, pagi-sore. Aku sebut-sebut nama-Nya selalu. Aku puji-puji Dia. Aku baca kitab-Nya. Alhamdulillah, kataku bila aku menerima karunia-Nya.

(Robohnya Surau Kami. A. A. Navis)

12. Nilai yang terkandung dalam cerpen di atas adalah...

A. Sosial
B. Agama
C. Budaya
D. Estetika

Jawaban: B

Bacalah penggalan novel berikut!

Gelap bagi saya kalau sudah diliputi pikiran serupa ini. Kemerdekaan orang lain dirampas begitu saja oleh orang-orang yang berkuasa. Terjadi di depan mata kita sendiri. Orang dijebloskan ke dalam kurungan tanpa ada kepastian, tanpa alasan yang jelas. Sedang yang jelas-jelas korupsi jutaan rupiah, yang melakukan kejahatan, mereka bebas saja, senang-senang saja. Terjadi di mata umum. Semata-mata karena mereka yang melakukan kejahatan itu mempunyai kekuatan di belakangnya. Itulah, kata Soma. Kekuatan! Kita harus mempunyai kekuatan. Kita merasa takut, menyerah karena tidak punya kekuatan.

(Royan Revolusi. Romadhon K. H)

13. Nilai yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah...

A. Agama
B. Sosial
C. Moral
D. Budaya

Jawaban: B

Bacalah kutipan novel berikut!

Kalau ia tiada insaf akan kewajibannya sebagai istri orang, sudah lama ia tiada di Sumedang lagi. Sudah dari dahulu Suria ditinggalkannya, sebagai Suria meninggalkan dia dengan tak semena-mena dahulu. Apa yang dipergantunginya pada laki-laki yang tak tahu diri dan tak mengindahkan kewajiban sebagai ketua keluarga? Bagai bergantung pada dahan lapuk!

(Katak Hendak Jadi Lembu, Nur Sutan Iskandar)

14. Amanat yang tersirat dari penggalan novel di atas adalah...

A. Seorang istri perlu mewaspadai perilaku suami
B. Seorang istri jangan terlalu egois
C. Seorang istri hendaknya insaf akan kewajibannya
D. Banyak kewajiban yang harus dilakukan bagi seorang istri

Jawaban: A

15. “Salahkah menurut pendapatmu kalau kami menyembah Tuhan di dunia?” tanya Haji Saleh.

“Tidak. Kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka karena itu kau taat bersembahnyang. Tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri sehingga mereka itu kucar-kacir selamanya. Inilah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egois. Padahal engkau di dunia ini berkaum, bersaudara semuanya. Tapi, engkau tak mempedulikan mereka sedikit pun.
(Robohnya Surau Kami, A. A. Navis)

Perwatakan Haji Saleh yang tergambar dalam penggalan cerita di atas adalah...

A. Serba merasa salah
B. Suka koreksi diri
C. Banyak tuntutan hidup
D. Mengabaikan kehidupan keluarga

Jawaban: C

16. Kalimat majemuk berikut yang merupakan kalimat majemuk hubungan sangkalan adalah..
A. Ia belajar terlalu malam sehingga hasilnya tidak maksimal
B. Kakaknya yang tertua itu, sedang mempersiapkan pernikahan.
C. Kondisi di desa sangat tenang, seakan-akan semua masyarakatnya tidak mempunyai masalah.
D. Maria berhasil mempertahankan posisinya di peringkat pertama dengan belajar tekun.

Jawaban: C

17. Berikut ini yang termasuk unsur-unsur pembangun cerita pendek, kecuali…
A. Amanat
B. Jalan cerita
C. Latar
D. Penokohan
E. Tema

Jawaban: B

18. Bacalah penggalan drama berikut!

Perempuan : “Aneh.”
Penyair : “Kedengarannya memang aneh. Akan tetapi, memang begitulah sebenarnya.”
Perempuan : “Lalu, apa yang Bung kagumi?”
Penyair : “Pernyataan saudara tadi.”
Perempuan : “Aku tidak mengerti, coba jelaskan!”
Penyair : “Maksudku pernyataan saudara tadi.”
Perempuan : “Ya. Mengapa?”
Penyair : “Hikmahnya terasa begitu puitis.”
Perempuan : “Apa itu puitis?”
Penyair : “Hmmm ... begini, maksudku pernyataan tadi mengandung unsur-unsur rasa kasih sayang yang begitu murni.”
Perempuan : “Ooo ... begitu!
Penyair : “Ya. Begitu. Dan baru pertama kali aku merasa ada keselamatan diriku. Dan yang memperhatikan adalah seorang wanita.

Gambaran yang diperoleh dari penggalan drama di atas adalah...

A. Penyair sangat memperhatikan perempuan
B. Penyair berdialog dengan perempuan dengan kemesraan
C. Perempuan sangat memperhatikan sang penyair
D. Penyair sangat merindukan perempuan

Jawaban: A

19. Karakter perempuan yang tergambar dalam dialog drama di atas adalah...

A. Penyayang
B. Perhatian
C. Sabar
D. Suka mencari perhatian

Jawaban: B

20. Bacalah drama berikut!

Bapak : “Mereka datang. Cepatlah bertindak! Dan kau anakku, ikutlah bersama bakal suamimu.”
Bungsu : “Bapak juga ...”
Bapak : “Tidak. Aku tidak akan pergi. Aku akan tetap di sini. Mereka akan segera kemari. Mereka akan menjumpai jenazah abangmu. Dan aku akan bikin perhitungan dengan mereka. Pistol ini akan memadai hal untuk itu.”
Bungsu : “Tidak! Bapak mesti ikut kami.” (terdengar ledakan bom bergemuruh bersusul tembakan meriam)
Yang menjadi latar dalam dialog drama di atas adalah ...

Baca juga: Lirik Lagu Selamat Pagi - RAN For Your Kids

Baca juga: Tangis Anak Petani Asal Bolmong Sulawesi Utara Pecah Saat Terima SK PPPK

A. Arena perkelahian
B. Tempat kediaman
C. Di tengah pekuburan
D. Medan pertempuran

Jawaban: D

21. Karakter tokoh Bapak yang tergambar dalam dialog drama di atas adalah...

A. Sabar
B. Pantang menyerah
C. Ambisius
D. Penyayang

Jawaban: B

22. Perhatikan kutipan drama berikut!

Ayah : “Dia gila. Siapa pernah mendengar orang jalan di hutan kalau bukan karena orang gila. Dengan pakaian mentereng membawa kopor lagi, tak ada yang lihat dia datang kemari?”

Ibu : “Jika dia gila, kita bisa dapat hadiah karena memelihara dia. Orang tuanya tentu kaya.”

Sifat ibu yang tergambar dalam dialog drama di atas adalah...

A. Perayu
B. Ambisius
C. Materialistis
D. Penyayang

Jawaban: C

Bacalah kutipan cerpen berikut!

Tentang celana kepar 1001 itu, tak ada yang diceritakan lagi. Pada suatu kali ia akan hilang dari muka bumi. Dan mungkin ia bersama-sama dengan Kusno hilang dari muka bumi ini? Tapi, bagaimana pun juga, Kusno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan, hidup bersama dengan kesengsaraan. Dan meskipun celana 1001-nya hilang lenyap, Kusno akan berjuang terus melawan kesengsaraan biarpun hanya mendapatkan sebuah celana kepar yang lain.
(Kisah Sebuah Celana Pendek, Idrus)

23. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam penggalan cerpen di atas adalah...

A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang pertama pelaku sampingan
C. Orang ketiga pelaku utama
D. Orang ketiga serbatahu

Jawaban: D

24. Latar yang tergambarkan pada penggalan cerita di atas adalah...

A. Kehidupan masyarakat yang serba sengsara
B. Kehidupan masyarakat kecil di pedesaan
C. Lingkungan masyarakat yang berpenghasilan rendah
D. Kehidupan anak-anak gelandangan

Jawaban: D

Bacalah kutipan cerpen berikut!

Tersentak Cindy sambil mengambil langkah mundur. Suara itu pernah didengar sebelumnya. Sedikit melegakan karena itu berarti sosok yang belum bisa dikenalinya ini adalah manusia biasa. Bukan hantu ataupun makhluk yang lebih halus lagi seperti yang tadi hadir di benaknya. Sosok berambut kribo itu bersandar santai di pilar koridor sekolah. Cindy sibuk membongkar file yang ada di hard disk kepalanya. Tapi tidak juga ketemu.

25. Karakter tokoh utama yang tergambar pada penggalan cerpen di atas adalah...

A. Benar-benar penakut
B. Penakut
C. Sedikit penakut
D. Pemberani

Jawaban: D

26. Unsur intrinsik sudut pandang yang dapat dijelaskan dari penggalan cerpen di atas adalah...

A. Orang pertama tokoh utama
B. Orang pertama tokoh tambahan
C. Orang kedua
D. Orang ketiga

Jawaban: A

27. Pagi buta di sekolah, bukannya hirup udara segar, mata Cindy malah dipaksa membola. Bukan karena masih gelap hingga tidak bisa melihat dengan senteran mata biasa. Sesosok makhluk aneh melintas di koridor sekolah, cepat bagai kilat! Cindy cepat memburu langkah sosok itu. sosok yang aneh itu masuk kelas XII IPA 1.

Latar sosial yang digambarkan penulis pada penggalan cerpen di atas adalah...

A. Sebuah gedung sekolah
B. Waktu pagi hari
C. Kehidupan remaja
D. Lingkungan sekolah

Jawaban: D

28. Ciri umum angkatan ini adalah protes sosial dan politik dan penggunaan kalimat panjang yang mendekati prosa. Angakatan yang dimaksud adalah...

A. Balai Pustaka
B. Pujangga Baru
C. Angakatan ‘66
D. Peralihan

Jawaban: C

29. Salah satu hasil karya sastra angkatan ’20 adalah...

A. Salah Asuhan
B. Layar Terkembang
C. Siti Nurbaya
D. Belenggu

Jawaban: C

30. Salah satu karya sastra beraliran realisme, yaitu...

A. Atheis karya Achdiat K. Mihardja
B. Malam Jahanam karya Motinggo Busye
C. Siti Nurbaya karya Marah Rusli
D. Neraka Dunia karya Nur St. Iskandar

Jawaban: C

31. Sastrawan angkatan ’45 yang menjadi pelopor dalam bidang puisi adalah...

A. Chairil Anwar
B. Idrus
C. Nur Sutan Iskandar
D. Marah Rusli

Jawaban: A

32. Belenggu karya Armin Pane merupakan karyasastra beraliran...

A. Realisme
B. Kubisme
C. Determinisme
D. Naturalism

Jawaban: D

33. Berikut ini yang tidak termasuk ciri – ciri sastra angkatan Pujangga Baru ialah...

A. Mementingkan keindahan bahasa
B. Aliaran yang dianut adalah romantik idealism
C. Temanya hanya tentang adat dan kawin paksa
D. Bahasa yang dipakai bahasa Indonesia modern

Jawaban: C

Ilustrasi belajar.
Ilustrasi belajar. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

34. Aliran dalam dunia sastra yang tidak hanya mengemukakan keburukan atau kejelekan, tetapi cenderung pula menuliskan keadaan yang baik dan bagus disebut...

A. Realisme
B. Kubisme
C. Determinisme
D. Neonaturalisme

Jawaban: D

35. Berikut ini bukan termasuk nama angkatan dalam perkembangan sastra di Indonesia,yaitu...

A. Angkatan 20 atau Angkatan Balai Pustaka
B. Angkatan Pujangga Baru
C. Angkatan ‘66
D. Angkatan Revolusi

Jawaban: D

Cermati bacaan berikut!

Berakit - rakit ke hulu
Berenang – renang ke tepian
Bersakit – sakit dahulu
Bersenang – senang kemudian

36. Melihat dari gaya bahasa yang digunakan, bacaan tersebut termasuk sastra angkatan...

A. Balai Pustaka
B. Pujangga Baru
C. Zaman Jepang
D. Lama

Jawaban: D

37. Salah satu sastrawan angkatan Balai Pustaka adalah...

A. Merari Siregar
B. Muhammad Yamin
C. Armijn Pane
D. Chairil Anwar

Jawaban: A

38. Bacalah kutipan cerita berikut!

Seorang anak miskin, Malin Kundang, pergi merantau. Kemudian ia menjadi kaya. Pada suatu hari dia kembali ke kampungnya sebagai nahkoda sebuah kapal yang besar dan indah. Isinya bermacam-macam barang dagangan yang mahal-mahal.

Mendengar Malin Kundang datang, ibunya yang sudah renta dan uzur ingin sekali bertemu dengan anaknya. Dia rindu kepada anaknya karena sudah lama dia pergi merantau. Tetapi, Malin Kundang tidak mau mengakui perempuan tua itu sebagai ibunya.

Nilai yang menonjol dalam kisah tersebut adalah...

A. budaya
B. ekonomi
C. psikologi
D. sosial

Jawaban: D

Bacalah kutipan cerpen berikut!

Mbok Ijah sudah dua tahun, baik pada lebaran sekali pun, Mbok Jah “tidak turun gunung” keluar dari desanya dibilangan Tepus, Gunung Kidul, untuk berkunjung ke rumah bekas majikannya, keluarga Mulyono, di kota. Meski pun sudah berhenti karena usia tua dan sudah capek menjadi pembantu rumah. Mbok Ijah tetap memelihara hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga itu.Dua puluh tahun telah dilewatinya untuk bekerja sebagai pembantu keluarga yang sederhana dan sedang-sedang saja kondisi ekonominya itu.Gaji yang diterimanya cukup saja, tetapi perlakuan yang baik dan penuh tepaselira dari seluruh keluarga itu telah memberinya rasa aman, tenang dan tentram. Buat seorang janda yang sudah tua itu apa yang dikehendaki lagi selain atap untuk berteduh dan makan serta pakaian yang cukup. Lagi pula anak tunggalnya yang tinggal di Surabaya dan menurut kabar hidup berkecukupan, tidak mau lagi berhubungan dengannya. Tarikan dan pelukan istri dan anak-anaknya rupanya begitu melekat hingga mampu melupakan ibunya sama sekali. Tidak apa hiburnya.

39. Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah...

A. Berkunjung ke rumah seseorang pada saat lebaran.
B. Hubungan antara pembantu rumah tangga dan majikan yang sangat baik.
C. Anak harus selalu memelihara ibunya.
D. Perlakuan yang tidak baik kepada seorang pembantu rumah tangga.

Jawaban: B

40. Adapun buraksa itu, setelah dilihatnya air ada di dalam mulut bejana itu maka ia pun minumlah serta dimasukkannya ke dalam mulut bejana tempat yang tertahan itu. Setelah dilihat oleh Janggi Hajrin maka ditariknyalah tali jerat itu, hingga terjeratlah leher buraksa itu. Maka buraksa pun hendak melepaskan dirinya, tiada boleh lagi. Setelah itu maka ditendanglah oleh kuda janggi itu kira-kira dua tiga kali. Maka Indera Bangsawan pun segera turun lalu diparangnya dengan pedangnya. Maka buraksa itu pun matilah. Demikianlah diperbuatnya oleh Indera Bangsawan.

Setelah itu ia naik ke atas kudanya, sambil ia berkata,”Tinggallah Tuan Putri dengan selamat sempurnanya,” Setelah itu maka dipacunya kudanya, sehingga dengan saat itu juga, ia pun gaiblah di padang itu.

Nilai moral yang tersirat dalam kutipan tersebut adalah...

A. Ketabahan dalam menghadapi musibah.
B. Berikanlah pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan
C. Setiap lawan harus dihadapi dengan sungguh-sungguh
D. Menyelamatkan diri dengan meminta bantuan orang lain

Jawaban: B

41. Berikut yang tidak termasuk contoh konjungsi temporal adalah…
A. Kemudian
B. Ketika
C. Mengapa
D. Setelah itu

Jawaban: C

42. “Jangan mau disuruh-suruh orang lain dan dimanfaatkan mereka” merupakan kalimat …
A. Deklaratif
B. Imperatif
C. Interogatif
D. Mentah

Jawaban: B

43. “Pastikan bahwa ia memang hadir” merupakan contoh kalimat…
A. Deklaratif
B. Interogatif
C. Impresif
D. Persuasif

Jawaban: C

44. Struktur yang terdapat pada paragraf ketiga teks prosedur adalah…
A. Interpretasi
B. Langkah-langkah
C. Pemikiran
D. Tesis

Jawaban: B

45. Isi teks ceramah mengandung…
A. Alibi
B. Kalimat multitafsir
C. Kebenaran
D. Opini

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Terang dalam Gelapku - Ungu

Baca juga: Kota Tomohon Sulut Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI untuk Tingkatkan Kreativitas Anak

Jawaban: C

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Materi Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Terbaru 2024/2025.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved