Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Dewan Kehormatan PMI Bitung Maurits Mantiri Sebut Mata Pelajaran Kebencanaan Masuk di Sekolah

Pembukaan di tandai dengan pemukulan alat tradisional Minahasa Tatengkoren, oleh Wali Kota Bitung yang juga Dewan Pembina PMI Bitung Maurits Mantiri

Tribun Manado/Nielton Durado
Jumbara PMR IV - Penyematan tanda peserta dan pembukaan dengan cara pemukulan Tatengkoren oleh Wali Kota Bitung yang juga Dewan Pembina PMI Bitung Ir Maurits Mantiri MM. Bersama Ketua PMI Provinsi Sulut Annie Dondokambey dan Ketua PMI Bitung Rita Mantiri Tangkudung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pembukaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) ke IV di Kota Bitung Sulut, di lahan kosong depan lapangan Basket Kampus Stie Petra Bitung, Selasa (23/7/2024).

Pembukaan di tandai dengan pemukulan alat tradisional Minahasa Tatengkoren, oleh Wali Kota Bitung yang juga Dewan Pembina PMI Bitung Ir Maurits Mantiri MM.

Bersama Ketua PMI Provinsi Sulut Annie Dondokambey dan Ketua PMI Bitung Rita Mantiri Tangkudung.

Baca juga: UDD PMI Bitung Sulut Periksa Penyakit Infeksi Darah Donor, Ini Tujuannya

Mereka juga menyematkan tanda peserta ke tiga orang perwakilan peserta, satu di antaranya peserta Jumbara Nasional ke IX akan digelar di Lampung Selatan 2023.

Pembukaan Jumbara PMR ke IV Bitung Sulut, berlangsung upacara pembukaan yang diikuti ratusan PMR dari tingkat Mula (SD), Madya (SMP) dan Wira (SMA Sederajat) dari Bitung dan Minsel Sulut.

"Ada satu peserta tingkat Wira, dari SMAN 1 Tenga Amurang Minahasa Selatan," kata Ketua Panitia Pelaksana Jumbara PMR IV Bitung Dr Pitter Lumingkewas, Selasa (23/7/2024).

Pada kesempatan itu, Dewan Kehormatan PMI juga Wali Kota Bitung Maurtis Mantiri, menyampaikan telah dimasukkan dan tetapkan dalam Anggaran Pembelajaan dan Belanja Daerah (APBD) Bitung tahun 2025, Bitung sebagai Kota Bencana.

Sehingga rencana ini harus dipersiapkan dan rencanakan dengan baik dan tak perlu takut, supaya beres penerapannya.

Pihaknya meminta telah berkoordinasi dan meminta masukkan serta persiapan dari pakarnya, yaitu staf khusus Wali Kota Bitung bidang lingkungan dan kebencanaan Mercy Rampengan.

"Nantinya akan dipersiapkan kurikulum, kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan BPBD Bitung untuk ada mata pelajaran kebencanaan di bawah naungan PMI Bitung," kata Maurits Mantiri.

Rencana tersebut, cikal bakalnya ada di Palang Merah Remaja (PMR) Kota Bitung.

Menurut Maurits, PMR merupakan agen kebencanaan yang tekah mulai dari sekolah menyampaikan tentang kebencanaan di sekolah mereka masing-masing.

Dengan adanya desain program kegiatan yang bekerjasama dengan PMI Bitung, Dinas Pendidikan dan BPBD Bitung akan di siapkan mata pelajaran kebencanaan di sekolah-sekolah.

Keberadaan PMR adalah contoh dan mentornya, karena mereka telah mendapat ilmu kebencanaan, cara pertolongan pertama pada kecelakaan.

PMR paham dalam hal membimbing mereka yang belum masuk dalam PMR, sehingga diharapkan semua siswa di SD sampai SMA sederajat di Bitung bisa masuk PMR.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved