Konflik Israel
Tel Aviv Diserang Drone Houthi, Israel Balas Serang Yaman dengan Jet Temput, 3 Orang Tewas
Israel membalas serangan Houthi dengan menyerang target militer di dekat pelabuhan Hodeidah dengan jet tempur
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya konflik di Israel masih terus terjadi.
Terkait hal tersebut kini Israel saling serang dengan Houthi.
Konflik terus berlanjut hingga saling membalas.
Bahkan sudah beberapa orang tewas akibat serangan tersebut.
Hingga puluhan orang juga menjadi korban luka-luka akibat serangan tersebut.
Diketahui sebelumnya Houthi menyerang pusat perekonomian Israel.
Serang tersebut menewaskan satu orang.
Kemudian dibalas Israel dengan menyerang pelabuhan Hodeiha dengan Jet Temput.
Israel membalas serangan Houthi dengan menyerang target militer di dekat pelabuhan Hodeidah dengan jet tempur pada Sabtu (20/7/2024), menewaskan sedikitnya tiga orang dan 87 korban luka-luka.
Sehari sebelumnya, drone Houthi menghantam pusat perekonomian Israel di Tel Aviv, merengut satu nyawa dan empat orang terluka.
Kantor berita televisi yang dikelola Houthi, Al Masirah TV, melaporkan bahwa sebagian besar korban luka akibat serangan Israel kali ini menderita luka bakar parah.
Mengutip pernyataan Kementerian Kesehatan, Al Masirah TV juga menyebutkan bahwa serangan Israel menargetkan fasilitas minyak dan pembangkit listrik.
Warga Hodeidah mengatakan kepada Reuters melalui telepon, ledakan terdengar di seluruh kota selama pemboman intensif.
Al Masirah TV menyampaikan, pasukan pertahanan sipil dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di tangki minyak pelabuhan.
Juru bicara militer Israel berujar, pelabuhan itu digunakan Houthi untuk menerima pengiriman senjata dari Iran. Target yang berjarak lebih dari 1.700 km dari Israel itu termasuk situs penggunaan ganda seperti infrastruktur energi.
Israel memberitahu para sekutu sebelum melakukan serangan, yang menurut militer dilakukan oleh jet tempur F-15 Israel dan semuanya kembali dengan selamat.
Dewan Politik Tertinggi Houthi menyatakan, akan ada tanggapan efektif terhadap serangan itu. Juru bicara militer Houthi Yahya Saree berkata, Houthi tidak akan ragu menyerang target vital Israel.
Serangan terhadap Yaman, yang menurut pejabat Israel terjadi setelah lebih dari 200 serangan Houthi terhadap Israel, semakin memperlihatkan kekhawatiran bahwa perang Gaza dapat meluas menjadi konflik regional.
"Houthi menyerang kami lebih dari 200 kali. Kali pertama mereka melukai warga negara Israel, kami menyerang mereka, dan kami akan melakukan ini di tempat mana pun yang mungkin diperlukan," lanjutnya.
Cerita Warga Israel Ketiga Diserang Drone Houthi
Warga Israel bernama Jonathan Karten (27) menceritakan momen saat drone Houthi menyerang Tel Aviv pada Jumat (19/7/2024).
Pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat, ia baru saja tiba di apartemennya bersama teman-temannya dari pesta, kemudian tiba-tiba mendengar suara seperti jet tempur menukik.
Suara yang didengarnya ternyata drone yang menabrak apartemen di dekatnya, menewaskan satu orang dan melukai sejumlah korban.
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengeklaim serangan yang mengejutkan Israel tersebut. Ledakan drone memecahkan jendela-jendela di sepanjang Jalan Shalom Aleichem lokasi alat itu jatuh.
Karten termasuk warga Israel yang harus menyingkirkan serpihan kaca akibat serangan tersebut.
Apartemennya relatif tidak rusak, dan ia bersama teman-temannya sempat melihat ke luar jendela sesaat sebelum serangan terjadi.
"Aku berbalik, aku mendengar dengungan besar yang memekakkan telinga, seperti F-35 atau F-15, tetapi ketinggiannya hanya sekitar 40 meter di atas permukaan laut. Tidak masuk akal."
Suara gemuruh itu kemudian berubah menjadi ledakan.
Karten merasakan ada yang tidak beres dan melihat orang-orang berhamburan ke bawah lalu ke bunker pelindung yang kerap digunakan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Polisi setempat mengatakan, mereka mendapat ratusan panggilan darurat dari penghuni di wilayah tersebut setelah ledakan itu.
Adapun pria yang tewas berusia 50-an tahun dan menderita luka pecahan peluru, menurut laporan kantor berita AFP.
Warga lainnya bernama Kenneth Davis yang menginap di hotel seberang gedung lokasi hantaman drone berujar, "Saya terbangun karena getaran suaranya seperti (Boeing) 747 yang datang."
"Lalu ledakan itu... semua yang ada di ruangan berhamburan, jendela dan benda-benda dari langit-langit, dan itu menimpa saya, tak ada yang berat, tetapi banyak sekali benda," katanya kepada AFPTV.
Militer Israel menuding ada kesalahan manusia (human error) atas kegagalan mencegat drone.
Menurut Houthi, drone itu adalah model Yafa baru yang dapat menerobos pertahanan udara Israel.
Sementara itu, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, drone tersebut kemungkinan adalah Samad-3 rancangan Iran yang ditingkatkan jangkauannya hingga dapat mencapai Tel Aviv.
(Sumber Kompas)
Kumpulan Foto Massa Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Aktivis Minut Will Luntungan Sebut Aksi Demo di Dukung Undang-Undang: Jangan Ada Penyusup |
![]() |
---|
Ketua DPRD Sulut Telah Tunggu Perwakilan Demo untuk Berdialog soal Aspirasi |
![]() |
---|
Rela Tak Cari Nafkah Demi Berdemo di Kantor DPRD Sulawesi Utara, Ini Harapan Driver Ojol |
![]() |
---|
Momen Unik, Pendemo Bentangkan Poster Ayat Alkitab Yesaya 10:1 di Depan DPRD Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.