Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di Sulut

Aktivis Minut Will Luntungan Sebut Aksi Demo di Dukung Undang-Undang: Jangan Ada Penyusup

Arus dukungan terhadap aksi unjuk rasa atau demo damai di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, terus berdatangan.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
DEMO - Aktivis dari Kabupaten Minahasa Utara William Luntungan. Dirinya menilai aksi unjukn rasa atau demo merupakan bentuk penyampaikan aspirasi hingga kekecewaaan terhadap pemerintah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Arus dukungan terhadap aksi unjuk rasa atau demo damai di Manado Sulawesi Utara, terus berdatangan.

Kali ini datang dari aktivis dari Kabupaten Minahasa Utara William Luntungan.

Dirinya menilai aksi unjukn rasa atau demo merupakan bentuk penyampaikan aspirasi hingga kekecewaaan terhadap pemerintah.

Meski mendukung penyampaian aspirasi di depan umum alias unjuk rasa, Wil sapaannya menggaris bawahi beberapa hal.

Pertama secara tegas pria yang sangat di kenal berjiwa sosial dan 'penggila' otomotif balap motor Grasstrack ini bilang, jika mau demo tidak berujung pada tindakan anarkis dan tetap fokus pada tuntutan awal.

"Aski demo kan dilindungi undang-undang. Silakan buka dan baca di undang-undang nomor 19 tahun 1998, dan mengatur hak, kewajiban demonstran larangan satu diantaranya tidak anarkis hingga peran kepolisian apa, jelas dalam aturan terkai demo ini," jelas Will Luntungan, Senin (1/9/2025).

Ia mengkhawatirkan, kondisi saat ini terjadi aksi demo besar-besaran di beberapa penjuru daerah di Indonesia, mulai menyerupai situasi di tahun 1998 yang berujung pada kerusuhan besar.

Lagi kata Will setuju adanya demo, didasari keyakinan bahwa demonstrasi adalah cara masyarakat menyuarakan aspirasi demi kemajuan bangsa.

“Banyak permasalahan terjadi yang menimbulkan rasa marah luar biasa masyarakat kepada pemerintah,” tambahnya.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen dari para demonstran agar tuntutan yang disampaikan tetap berada di jalur yang benar.

Tak sampai di situ, ia memberikan peringatan keras terhadap kemungkinan adanya penyusup yang berniat mengadu domba.

Ia melihat fenomena ini sudah terjadi di beberapa daerah dan menjadi ancaman serius bagi stabilitas aksi.

“Jelas-jelas sudah ada penyusup, ada tangan-tangan nakal yang ada di balik layar ingin membuat negara ini keos,” kata dia.

William mewanti-wanti para pengunjuk rasa selalu waspada agar tidak terjebak dalam skenario yang berpotensi memicu kerusuhan.

Ia kembali menggarisbawahi pentingnya menghindari tindakan perusakan fasilitas umum.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved