Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di Sulut

Ketua DPRD Sulut Telah Tunggu Perwakilan Demo untuk Berdialog soal Aspirasi

"Silakan kirim utusan masing-masing teman-teman telah ditunggu oleh Ketua DPRD Sulut," jelas Roycke.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribun Manado/Arthur Rompis
DEMO - Suasana terkini di Kantor DPRD Sulawesi Utara sore ini Senin (1/9/2025). Massa aksi unjuk rasa memadati bagian depan kantor. DEMO DI SULUT - Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen (pedang mik) berdialog tentang aspirasi dengan para pendemo di depan Kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin 1 September 2025. Massa pengunjuk rasa memadati area Kantor DPRD Sulut, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulut. (Arthur Rompis /Tribun Manado) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah momen demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin 1 September 2025, sejumlah mahasiswa yang mengikuti aksi damai ini menyanyikan lagu rohani Kristen.

Dengan suara keras para mahasiswa menyanyikan lagu "Jalan Serta Yesus".

"Jalan serta Yesus, jalan sertanya setiap hari, jalan serta Yesus serta Yesus selamanya," nyanyi mahasiswa.

Lagu "Jalan Serta Yesus" dinyanyikan berulang kali oleh para pendemo maupun aparat kepolisian yang menjaga di lokasi.

"Ini baru mantap," ujar salah satu pendemo.

Setelah itu, kelompok mahasiswa yang tergabung dari berbagai aliansi organisasi meminta agar diizinkan untuk masuk ke dalam Kantor DPRD Sulut

Rombongan mahasiswa memaksaan untuk masuk ke Kantor DPRD Sulut, yang beralamat di Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulut.

Padahal Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke H Langie meminta untuk mengutus perwakilan untuk berdialog dengan anggota DPRD Sulut.

"Silakan kirim utusan masing-masing teman-teman telah ditunggu oleh Ketua DPRD Sulut (Fransiscus Andi Silangen) bersama anggota," jelas Roycke.

Menurut Irjen Roycke Langie, mahasiswa punya hak menyampaikan aspirasi tetapi harus dengan tertib dan aman.

"Silakan teman-teman sampaikan aspirasi tetapi harus mengusut utusan agar semua tuntutan bisa disampaikan," ungkapnya.

Sementara itu, para massa aksi tetap memaksa untuk masuk ke kantor DPRD Sulut.

"Kita tidak ada perwakilan semua harus masuk ke kantor DPRD Sulut. Kita jamin tidak akan keos," teriak massa aksi.

Sebelumnya, Irjen Roycke Langie telah menemui perwakilan, pemimpin para pendemo.

"Adik-adik sekalian silahkan sampaikan aspirasi tapi kita perlu mengingat, semua ada aturannya. Kebebasan berpendapat dijamin undang-undang tapi harus bertanggungjawab," kata Kapolda Irjen Roycke Langie, Senin (1/9/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved