Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Tiga Warga Sipil Diduga Oknum KKB OPM Tewas Ditembak Aparat, Keluarga Korban Anggap TNI Salah Target

Tiga Warga Sipil Diduga Oknum KKB OPM Tewas Ditembak Aparat, Keluarga Korban Anggap TNI Salah Target.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Tiga Warga Sipil Diduga Oknum KKB OPM Tewas Ditembak Aparat, Keluarga Korban Anggap TNI Salah Target. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aparat TNI yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan tiga orang di Puncak Jaya Papua pada (Selasa (26/7/2024) lalu, dianggap salah sasaran.

Anggapan tersebut disuarakan anggota keluarga dari korban.

Disebutkan, ketiga korban yang tewas adalah warga sipil dan tak terkait dengan kelompok KKB OPM seperti yang disebut aparat.

Diketahui ketiga orang yang tewas ditembak adalah Dominus Enumbi, Pemerinta Morib dan Tonda Wanimbo.

Ketiga korban ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024).

Sementara itu, pimpinan OPM, Teranus Enumbi berhasil melarikan diri meski dalam kondisi terluka setelah ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT.

Leson Gire, perwakilan dari keluarga ketiga korban merasa kecewa atas kasus penembakan yang dialami oleh ketiga korban di Kampung Karubate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7/2024) lalu.

Ia mengakui dirinya merupakan Warga Negara Indonesia.

Begitu pula dengan keluarga dari ketiga korban.

"Saya tinggal di Kampung Karubate Distrik Muara, kami minta untuk terduga pelaku menjelaskan terkait kejadian penembakan, namun mereka tidak sampaikan," kata Leson Gire melalui cuplikan video yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (19/7/2024).

Leson Gire kemudian menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan apa yang dikeluarga ketahui.

"Jadi malam itu Selasa (16/7/2024) pukul 20.00 WIT aparat turun disini dan lakukan penyisiran, kami warga tidak tahu mengenai DPO atau siapa itu, kami sangat tidak tau sekali, dan malam itu telah terjadi penembakan di Kampung Pepera depan SD YPPG Mulia," kata Leson.

Ia mengatakan, keluarga saat itu minta untuk menjelaskan terkait penembakan terhadap ketiga orang tersebut, namun tidak dijelaskan.

"Maka aksi kemarin di Puncak Jaya itu tidak direncanakan. Kami minta pertanggungjawaban. Kami minta jawaban dari terduga pelaku, tapi apa yang kita minta mereka tidak kasih tau, padahal membunuh warga sipil," ujarnya.

Baca juga: KKB Kembali Tebar Teror di Puncak Papua Tengah, Tembaki Pesawat Smart Air

Identitas Ketiga Korban

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved