Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Emas

Harga Emas Melambung Cetak Rekor Tertinggi, Ini Saham-saham yang Berpotensi Untung

Analis rekomendasi beli saham-saham yang berpotensi untung akibat emas mahal.

Editor: Glendi Manengal
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
ilustrasi emas. harga emas terbaru 

Equity Research Analyst Panin Sekuritas Rizal Nur Rafly mengamati lonjakan harga emas didorong oleh sinyal dovish bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.

Data ekonomi bulan Juni menambah keyakinan The Fed kemungkinan tidak akan menunggu sampai inflasi mencapai target 2 persen untuk memulai siklus penurunan suku bunganya.

Pasar juga memperkirakan ada penurunan suku bunga dari European Central Bank (ECB), Bank of England (BoE) dan People's Bank of China (PBoC).

"Sehingga memperkuat permintaan logam mulia di Eropa dan Asia," kata Rafly kepada Kontan.co.id, Rabu (17/7).

Research Analyst Phintraco Sekuritas Muhamad Heru Mustofa sepakat, pemicu utama kenaikan harga emas datang dari meningkatnya optimisme pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga paling cepat di bulan September 2024.

Berdasarkan jajak pendapat dari CME FedWatch Tool, saat ini peluang pemangkasan suku bunga pada September berada di angka 93.3%. 

Pemangkasan suku bunga The Fed akan memicu terjadinya pelemahan dolar AS sehingga para investor akan cenderung beralih ke instrumen lain seperti emas sebagai aset safe haven.

Jika permintaan emas meningkat, maka akan memicu kenaikan harga emas global.

Di tengah optimisme terhadap pemangkasan suku bunga, Heru memprediksi harga emas berpotensi lanjut menguat ke level US$ 2.500 per troi ons.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, secara teknikal harga komoditas emas masih berada pada fase uptrend dan membentuk higher baru di level US$ 2.471.

Herditya melihat pergerakan harga emas masih berpeluang menguat untuk menguji rentang level US$ 2.510 - US$ 2.600.

Meskipun dalam jangka pendek akan rawan terkoreksi terlebih dulu ke rentang area US$ 2.388 - US$ 2.437 per troi ons.

Rekomendasi saham

Pancaran kilau harga emas turut memoles harga saham emiten yang bergelut di bisnis tambang dan perdagangan komoditas ini.

Mayoritas mengalami penguatan harga seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 2,99% pada perdagangan Rabu (17/7).

Kemudian ada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang menguat 1,26%, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik 4,86%, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menanjak 1,41%, dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) yang ditutup naik 0,50%.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved