Sulawesi Utara
Serikat Pekerja PLN Minta Pembahasan RUU Energi Tidak Dipaksakan, Abrar: Rakyat Bakal Dirugikan
SP PT PLN menilai keputusan pemerintah untuk memasukkan kebijakan Power Wheeling dalam RUU Energi Baru Energi Terbarukan (EBET) terlalu dipaksakan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
Abrar menyatakan bahwa pembahasan RUU EBET sebaiknya dilanjutkan pada masa kepemimpinan Presiden RI 2024 2029.
Menurutnya, hal ini memberikan waktu yang cukup untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.
Ia menegaskan perlunya menghindari penyelesaian yang terburu buru hanya untuk kepentingan politik saat ini.
Sebab risikonya memberikan beban tambahan pada rakyat dan negara.
"Masih ada waktu untuk melakukan pembahasannya sehingga tidak ada yang dirugikan," katanya.
(ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sulawesi Utara
Berita Populer Sulawesi Utara: Upacara HUT ke-80 RI di Bawah Laut Sitaro, VAP Bebas Murni |
![]() |
---|
Sosok Inaya Liwoso, Jadi Pembawa Baki Paskibraka Sulawesi Utara 2025 |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Pendaki Meninggal di Gunung Klabat, Peredaran Narkoba di Bitung |
![]() |
---|
Rita Tangkudung Terpilih Jadi Ketua DPD PWKI Sulawesi Utara, Pemprov Sulut Apresiasi Sub Tema |
![]() |
---|
Nama-nama 60 Anggota Paskibraka Sulawesi Utara 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.