Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Yohanes 6: 25-59, Menghidupi Janji Tuhan

Hidup sebagai hamba Tuhan, merupakan implementasi dari menghidupi janji-janji Tuhan

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TribunManado
Renungan Harian Kristen Yesaya 40:31, Kekuatan Baru dari Tuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul menghidupi janji Tuhan.

Firman Tuhan di ambil dalam Yohanes 6: 25-59

“Kata Yesus kepada mereka Akulah roti hidup barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi”. Yoh 6:35.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Yohanes 6:1-15, Terlibat Dalam Rencana Allah

Hidup sebagai hamba Tuhan, merupakan implementasi dari menghidupi janji-janji Tuhan.

Dia tidak tergantung pada manusia tetapi dari Tuhan, karena dia tahu Dialah sumber semuanya.

Apalagi bagi mereka yang dipanggil-Nya secara khusus dalam pekerjaan misi-Nya.

Dalam kaitan dengan ini Tuhan dapat menggerakkan orang dikehendaki-Nya untuk mengambil bagian sebagai bentuk kemitraan, dalam rangka mendukung para hamba-Nya, termasuk di lembaga ini LPMI.

Setiap orang Kristen dipanggil untuk menghidupi janji-janji Tuhan dalam Firman-Nya.

Yesus berkata, Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi, 35.

Janji ini memberikan pengharapan yang luar biasa. Dalam setiap tantangan dan pergumulan, kita memiliki janji Tuhan yang dapat kita andalkan.

Apapun keadaan kita, Tuhan menjanjikan kepuasan yang sejati.

Ketika kita merasa kekurangan, baik itu dalam hal materi, kasih sayang, atau makna hidup, kita diundang untuk datang kepada Yesus.

Salah satu ajaran Yesus yang paling mendalam dan penuh makna "Akulah roti hidup" Yesus berbicara tentang sesuatu yang lebih dari sekedar roti fisik.

Dia mengajak kita untuk memahami kebutuhan spiritual kita yang mendalam dan bagaimana Dia dapat memenuhinya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terfokus pada kebutuhan fisik makanan, minuman, tempat tinggal, dan kenyamanan hidup.

Semua ini penting, tetapi Yesus mengingatkan kita bahwa ada kebutuhan yang lebih dalam, yaitu kebutuhan rohani.

Dia mengatakan, Jangan bekerja untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.27.

Yesus mengundang kita untuk berkomitmen kepada-Nya.

Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.54.

Ini adalah panggilan untuk hubungan yang dalam dan komitmen penuh kepada Yesus.

Menghidupi iman kita berarti mengambil bagian dalam hidup-Nya, dalam penderitaan-Nya, dan dalam kemenangan-Nya.

Ini adalah panggilan untuk mengasihi seperti Dia mengasihi, untuk melayani seperti Dia melayani, dan untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

Mari kita memotivasi diri kita untuk menghidupi janji-janji Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dalam setiap tantangan dan pergumulan, kita memiliki janji Tuhan yang dapat kita andalkan.

Apapun keadaan kita, Tuhan menjanjikan kepuasan yang sejati.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved