Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Yohanes 6:1-15, Terlibat Dalam Rencana Allah

Meskipun ukurannya sangat kecil dan seringkali tidak terlihat, plankton merupakan dasar dari jaring makanan dalam perairan tawar maupun laut.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Youtube ICF Worship
Renungan harian Kristen 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kalin ini berjudul terlibat dalam rencana Allah.

Firman Tuhan diambil dalam Yohanes 6:1-15.

"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Yohanes 6:9

Baca juga: Renungan Harian Kristen Markus 6:1-6, Penghambat Mujizat

Plankton adalah organisme kecil yang memiliki peran besar dalam ekosistem perairan.

Meskipun ukurannya sangat kecil dan seringkali tidak terlihat, plankton merupakan dasar dari jaring makanan dalam perairan tawar maupun laut.

Mereka menyediakan makanan bagi zooplankton dan ikan kecil, yang kemudian menjadi makanan bagi ikan yang lebih besar, burung laut, dan mamalia laut seperti paus.

Plankton menunjukkan bahwa yang kecil dan terbatas bisa menjadi sumber kehidupan bagi banyak organisme lain.

Mukjizat Yesus memberi makan lima ribu orang menunjukkan bahwa dalam keterbatasan kita, Tuhan bisa melakukan hal-hal yang luar biasa jika kita bersedia menyerahkan diri kita kepada-Nya.

Dalam konteks Yohanes 6:1-15, anak kecil dengan lima roti dan dua ikan bisa dianalogikan sebagai plankton.

Meskipun pemberiannya tampak kecil dibandingkan dengan kebutuhan orang banyak, ketika diserahkan kepada Yesus, pemberian itu menjadi dasar untuk mukjizat yang besar.

Sama seperti plankton yang menjadi dasar bagi kehidupan di perairan, pemberian kecil dari anak itu menjadi dasar bagi pemeliharaan ribuan orang.

Ketika Yesus bertanya kepada Filipus di mana mereka bisa membeli roti untuk orang banyak, Filipus merespons dengan keraguan karena jumlah uang yang mereka miliki tidak cukup.

Andreas kemudian memberitahu Yesus tentang anak kecil yang membawa bekal, meskipun dia juga ragu akan kecukupan makanan tersebut.

Anak kecil hanya memiliki sedikit bekal, namun dia bersedia menyerahkan semuanya kepada Yesus.

Dalam tangan Tuhan, sedikit yang kita miliki bisa menjadi banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan banyak orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved