Cerita Melky, Tukang Ojek Nyaris Jadi Korban Longsor di Suwawa Gorontalo

TRIBUNMANADO.CO.ID - Begini cerita warga bernama Melky, seorang tukang ojek sekaligus penambang di Provinsi Gorontalo.

Khusus menambang, Melky telah menggeluti profesi ini kurang lebih 10 tahun lalu, sejak dia menikah dengan istrinya warga desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango.

Melky bercerita jika dia nyaris menjadi korban peristiwa tanah longsor tersebut.

Pada Sabtu (6/7/2024) lalu Melky dan temannya sudah bersiap naik ke area pertambangan untuk memperbaiki motor temannya yang rusak.

Namun, karena situasi saat itu tiba-tiba hujan, maka dia tidak jadi berangkat.

"Istri saya bilang nanti sore saja naik ke atas, karena hujan, tapi karena hujan terus mengguyur, maka saya tunda pada hari minggu," jelasnya Jumat (12/7/2024)

Lanjutnya, pada keesokan harinya hujan di Provinsi Gorontalo belum berhenti hingga semuanya rencananya naik ke area pertambangan batal.

Tiba-tiba beberapa waktu kemudian, dia mendapatkan info jika jalan motor ke area pertambangan mengalami longsor dahsyat.

"Teman saya yang tukang ojek bilang bahwa ada longsor hebat disana, saya kaget memang," jelasnya.

Tak hanya itu, menurut temannya di lokasi pertambangan banyak korban jiwa yang tertimbun.

"Saya lalu bersyukur kepada Allah SWT, karena beruntung tidak jadi naik ke area pertambangan, karena kalau sampai saya pergi mungkin juga saya menjadi korban," sebutnya.

Selain itu dia berdoa agar para keluarga korban yang meninggal diberikan kekuatan oleh Allah SWT.

"Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," katanya.(Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.