Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Emas Gorontalo

2 Berita Terkini Longsor Tambang Emas Gorontalo : Helikopter Bawa Logistik, Tim SAR Andalkan Radio

Info terkini terkait longsor tambang emas di Gorontalo Rabu 10 Juli 2024 sore. Berikut 2 info terbaru.

Kolase/tribunmanado.co.id/tribungorontalo.com
2 Berita terbaru terkait longsor tambang emas Gorontalo sore ini Rabu 10 Juli 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terkini terkait bencana longsor tambang emas di Provinsi Gorontalo Rabu (10/7/2024). Berikut 3 berita terbaru hingga sore ini. 

Sempat dihentikan sementara karena cuaca buruk, kini helikopter sudah digunakan lagi untuk evakuasi korban dan membawa logistik, peralatan Tim SAR untuk proses evakuasi, andalkan radio.

Baca berita selengkapnya. 

1. Kekurangan Persediaan Makanan

Tim gabungan untuk proses evakuasi kembali menggunakan helikopter untuk evakuasi korban dan membawa logistik. Sebelumnya sempat dihentikan sementara karena cuaca buruk. 

Info terbaru helikopter tersebut sudah mengangkut puluhan logistik menuju lokasi tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Hingga hari ini Rabu (10/7/2024) terhitung sudah 4 hari tim gabungan melakukan pencarian korban longsor tambang emas Gorontalo. Kabar terkini kondisi di lokasi longsor mulai kekurangan persediaan makanan. Selain itu, masalah komunikasi menjadi kendala utama. "Hari ini ada sejumlah logistik yang akan kita distribusikan ke lokasi," ujar Salama, Anggota Basarnas Gorontalo, Rabu (10/7/2024).

Salama melanjutkan, saat ini logistik sudah siap didistribusikan. Pantauan TribunGorontalo.com, puluhan logistik itu telah ditumpuk di titik pendaratan helikoper. Sebagian besar logistik terdiri dari beras, air, makanan cepat saji. "Ada juga antena komunikasi dan alat penerangan," terangnya. Terlihat juga ada sekop yang biasa digunakan untuk mencari korban. 

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara, mengatakan sejak pagi belum ada korban dievakuasi dari titik bor (tibor) tambang hingga pukul 14.00 Wita, Rabu (10/7/2024).

Baca selengkapnya disini.

2. Lokasi Tambang 'blank spot'

Untuk melakukan komunikasi pada proses evakuasi Tim SAR hanya mengandalkan radio. Radio tersebut tersambung antara ketua tim dan posko utama Tim SAR. "Cuma ketua-ketua tim yang ada," ujar Syarifuddin, potensi SAR Gorontalo kepada TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024).

Kata Syarifuddin, ketika ada korban berhasil dievakuasi, maka ketua tim akan memberitahukan kepada Tim SAR di posko utama.

Tim SAR disebut menyiapkan kendaraan berupa ambulance untuk menerima korban yang berhasil ditemukan.

Rahmat Unggo, anggota Radio Penduduk Indonesia (RAPI) Bone Bolango Gorontalo, mengatakan hanya radio satu-satunya penghubung. "Iya cuma radio," ujarnya.

Hal itu disebabkan lokasi tambang terjadi longsor merupakan daerah 'blank spot'. "Tidak ada jaringan di sana, makanya kita cuma pakai radio," lanjutnya.

Sementara posko utama telah diperkuat jaringan internet guna memudahkan keluarga korban mengabari anggota keluarga mereka di rumah. (*)

Baca selengkapnya disini.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved