KKB Papua
TNI Berhasil Rebut Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM, Tembus Hutan 8 Hari Bangun Gudang Logistik
Tim yang dipimpin oleh Wakil Komandan Satgas Kapten (Inf) Roxy Maraxilu tersebut berhasil menguasai bandara Agandugume pada Jumat (5/7/2024) lalu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - TNI berhasil mengambil alih Bandar Udara (Bandara) Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Pasalnya Bandara tersebut selama ini dikuasasi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
TNI, dalam hal ini, Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Raider yang merupakan bagian Komando Daerah (Kodam) XVII/Cenderawasih, berhasil menguasai Bandara Agandugume, Jumat (5/7/2024).
Tim khusus yang dikirimkan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Raider yang merupakan bagian Komando Daerah (Kodam) XVII/Cenderawasih berhasil mengambil alih Bandara Agandugume Kabupaten Puncak, Papua Tengah dari penguasaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Melihat Aktivitas di Plaza Ratahan, Mall Mini di Ibu Kota Minahasa Tenggara Sulawesi Utara
Tim yang dipimpin oleh Wakil Komandan Satgas Kapten (Inf) Roxy Maraxilu tersebut berhasil menguasai bandara Agandugume pada Jumat (5/7/2024) lalu.
Tim khusus tersebut harus melakukan perjalanan darat melalui hutan selama 7 hari 8 malam sebelum akhirnya berhasil menguasai bandara.
Kini Bandara Agandugume sudah berhasil dikuasai dan siap digunakan untuk pengiriman logistik pembangunan gudang logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
TNI mengeklaim telah mengambil alih Bandar Udara (Bandara) Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang selama ini dikuasasi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
TNI, dalam hal ini, Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Raider yang merupakan bagian Komando Daerah (Kodam) XVII/Cenderawasih, berhasil menguasai Bandara Agandugume, Jumat (5/7/2024).
Pengambilalihan bandara itu dalam rangka pembangunan gudang logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi bencana kelaparan.
Operasi tersebut dipimpin oleh Wakil Komandan Satgas Kapten (Inf) Roxy Maraxilu selaku perwira tertua yang ikut selama perjalanan, dan Komandan Satgas Pengamanan (Dansatgaspam) Letkol (Inf) Erwan Harliantoro selaku pengendali Komando Taktis Sinak.
Pasukan beroperasi di bawah komando Brigjen Frits Wilem Rizard Pelamonia selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 173/Praja Vira Braja.
“Kini Agandugume telah diamankan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur yang penting bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Frits Wilem dalam siaran pers Penerangan Yonif 751, Minggu (7/7/2024).
Para prajurit menempuh waktu selama tujuh hari delapan malam, melalui hutan belantara, atau sejauh 31 kilometer dari Distrik Sinak menuju Distrik Agandugume.
Frits Wilem mengatakan, pengamanan bandara ini dilakukan sebagai langkah awal membangun gudang logistik yang akan membantu mengatasi kelaparan di Agandugume.
"Sesuai instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo). Masyarakat di sini sebelumnya mengalami dampak serius dari musibah embun upas yang merusak tanaman pertanian mereka," kata Frits Wilem.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
KKB Papua
Bandara Agandugume
TNI Berhasil Rebut Bandara Agandugume
OPM
Organisasi Papua Merdeka
Kabupaten Puncak
Papua Tengah
KKB Papua Generasi Milenial Lebih Sadis, Pemuka Agama hingga Guru Jadi Korban |
![]() |
---|
Petinggi OPM Enos Tipagau Tewas Ditembak TNI di Tempat Persembunyiannya |
![]() |
---|
Identitas Anggota KKB Papua yang Tewas di Wamena, Pionus Gwijangge, Keponakan Egianus Kogoya |
![]() |
---|
Yekis Wanimbo DPO Anggota KKB Papua Puncak Ditangkap di Mimika |
![]() |
---|
Identitas 8 Guru-Nakes Korban Penyerangan Brutal KKB Papua di Distrik Anggruk Yahukimo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.