Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Pusat Kota Kotamobagu Sulut, Banyak Kecelakaan, Bentor Patah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan Bolian, yang berada di area pusat perkotaan Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), dikeluhkan warga.

Jalan ini tepatnya berada di depan Terminal Serasi, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat. 

Dari amatan Tribunmanado.co.id, Jumat (5/7/2024), kondisi jalan memang cukup memprihatinkan.

Banyak lubang jalan yang kira-kira berdiameter setengah sampai satu meter menganga di badan aspal.

Dengan kondisi tersebut, beberapa kendaraan nampak kesulitan.

Bahkan, ada beberapa kendaraan terpaksa mengambil lajur lain untuk menghindari lubang.

Terlihat juga beberapa lubang jalan tergenang air hujan.

Menurut seorang warga, Hamsah, beberapa pengendara bahkan sempat terjatuh.

“Ada yang sempat jatuh bawa motor. Bahkan ada bentor (becak motor) yang patah, bagian belakang dan depannya terpisah,” katanya.

Hal ini dibenarkan juga oleh Sofyan Tonggadu.

Menurutnya, sudah banyak yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut.

“Di sini sudah banyak kecelakaan. Kaget, spontan menghindar, jatuh,” ucapnya.

Bahkan, menurut Sofyan, saat malam hari, jalan ini begitu rawan kecelakaan.

“Kalau malam lebih parah. Tak ada penerangan lampu. Sangat parah,” ucapnya.

Karena terletak di area pusat kota, jalan ini sering dilalui kendaraan. Apalagi yang ingin berbelanja ke pasar maupun pertokoan.

Sofyan mengatakan dirinya mendapat informasi bila jalan tersebut masuk dalam anggaran Provinsi Sulut.

“Katanya sudah pengajuan, tapi belum ada realisasi,” ujarnya.

Oleh karenanya, Sofyan berharap agar jalan ini diperbaiki. Sebab, menurutnya jalan ini bagian dari penunjang ekonomi.

Sofyan memperkirakan jalan tersebut tak kunjung dibenahi sejak belasan tahun silam

“Sekitar 15 tahun belum pernah diperbaiki kayaknya,” kata warga Gogagoman ini.

Menurutnya sudah beberapa kali jalan tersebut sempat ditambal, namun tapi tidak semua lubang.

Sofyan menuturkan bila dirinya merasa heran dan mempertanyakan jalan ini tak kunjung diperbaiki.

“Mungkin karena tidak ada yang beritakan, belum dapat sorotan pemerintah. Padahal ini termasuk area pusat kota,” tuturnya.