Warga Bitung Sulut Keluhkan Lampu Lalulintas Tak Menyala Bertahun-tahun: Rawan Kecelakaan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengguna jalan di Kota Bitung Sulawesi Utara, mengeluhkan keberadaan traffic light atau lampu lalulintas, sudah bertahun-tahun tidak menyala.

Keberadaan lampu lalu lintas yang sudah tak menyala itu, berada di tiga titik di pusat kota Bitung.

Tepatnya berada pada simpang empat replika menara Paris, di Kelurahan Bitung Barat 2, Bitung Timur dan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.

Menurut Anto warga kompleks Pasar Tua Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, kondisi traffic light atau lampu lalulintas mati berdampak pada pengguna jalan.

Pernah terjadi kecelakaan, ketika motor dari arah kantor Wali Kota Bitung berbelok di bundaran menara Paris bersinggungan dengan kendaraan dari arah berlawanan.

"Itu terjadi karena lampu merah, dari kedua arah sudah tidak berfungsi alias mati," kata Anto, Selasa (2/7/2024).

Lanjutnya, jika lampu merah itu berfungsi dengan baik tidak akan terjadi persinggungan antara kendaraan dari berlawanan arah di bundaran menara Paris Bitung.

Apalagi di titik itu banyak kendaraan bertonase besar yang lalulalang.

Sebagai penggung jalan yang keseharian sebagai tukang ojek, merasakan lalulintas yang teratur ketika lampu lalulintas berfungsi dengan baik.

Warga lain Roy, tinggal tak jauh dari titik lampu lalulintas tidak aktif meminta agar secepatnya di perbaiki.

Karena menurut warga lingkungan 3 Kelurahan Bitung Tengah, tepatnya di belakang Gereja GMIM Sentrum Bitung kondisi itu ganggu para pengguna jalan.

"Pernah ketika lampu itu masih menyala, lampu warna hijau dari titik berbeda menyala hampir bersamaan. Sehingga kendaraan bertemu di tengah-tengah bundaran," keluh Roy.

Begitu juga dengan ketika posisi lampu warna merah, kerap menyala bersamaan di titik satu dan titik lainnya di simpang empat bundaran menara Paris.

Pihaknya meminta agar segera di perbaiki yang rusak, agar pengguna jalan nyaman, aman dan selamat saat berlalulintas.