Realisasi DAK Fisik
BREAKING NEWS : Setengah Tahun, Realisasi DAK Fisik Sulawesi Utara Baru 6,6 Persen
Persoalan klasik lambatnya penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di Sulawesi Utara masih terjadi.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Persoalan klasik lambatnya penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di Sulawesi Utara masih terjadi.
Berdasarkan data Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara, penyaluran dan realisasirealisasi DAK Fisik di Bumi Nyiur Melambai per 24 Juni 2024 baru 6,6 persen.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulawesi Utara, Harry Utomo mengatakan, perencanaan yang kurang baik menjadi faktor tidak maksimalnya realisasasi DAK.
"Kiranya Pemda bisa mempercepat realisasi, perencanaan, kontrak dan pekerjaan," kata Harry dalam Diseminasu Kajian Fiskal Regional Sulawesi Utara di Gedung Keuangan Negara (GKN) Manado, Jumat (28/6/2024).
Katanya, lambatnya realisasi DAK Fisik berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Semakin lekas DAK Fisik dikerjakan, semakin baik dampaknya bagi perputaran ekonomi di daerah," kata Harry.
Diketahui, pagu DAK Fisik Sulawesi Utara pada tahun 2023 sebesar Rp 1.173 triliun.
Dimana, pagu tahun 2024 naik 2,58 persen dari DAK Fisik tahun 2023.
Adapun sektor DAK Fisik meliputi perumahan dan permukiman; transportasi perairan; air minum, sanitasi; transportasi pedesaan; irigasi; jalan dan pertanian.
Selain itu, kelautan dan perikanan; industri kecil dan menengah; kesehatan dan KB; pendidikan; lingkungan hidup dan pariwisata.
Berikut realisasi DAK Fisik Sulawesi Utara per 24 Juni 2024
1. Bolsel Rp 16,37 miliar (20,71 persen)
2. Tomohon Rp 12,35 miliar (17, 28%)
3. Kep. Talaud Rp 9,56 miliar (14, 43%)
4. Minahasa Rp 5,52 miliar (10,79%).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.