Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Nasib Tiga Oknum Satpol PP yang Palak Nenek Mardiana Rp3 Juta di Pekanbaru, Ini Masalahnya

Ketiga oknum Satpol PP ini juga tidak bisa menunjukkan surat tugas atau dokumen resmi untuk menanyakan izin pembangunan rumah kontrakan milik Mardiana

Editor: Alpen Martinus
HO
Tiga oknum anggota Satpol PP Pekanbaru pungli nenek Mardiana dan viral di media sosial 

Salah satu oknum Satpol PP itu mengaku sebagai "orang lapangan" dan menanyakan apakah Mardiana ingin mengurus izin di kantor atau di lapangan.

 "Saya bilang 'Bagaimana kalau minta surat izin?' Dia bilang 'saya lapangan. Jadi ibu mau ke kantor atau lapangan' jadi saya tanya gimana caranya,"sambung Mardiana.

Ketiga oknum Satpol PP itu kemudian meminta uang Rp1 juta per pintu kontrakan, karena nenek Mardiana memiliki tiga pintu kontrakan yang baru dibangun.

"Mereka bilang 1 pintu bayar Rp 1 juta. Ibu bayar Rp 3 juta (untuk 3 pintu). Kan saya bilang tidak ada uang. Terus mereka nanya 'saya mau dengar dari ibu', ya saya bilang hanya ada Rp 300 ribu (untuk satu pintu),"pungkasnya.

Nenek Mardiana mengatakan, uang Rp 900 ribu itu diminta untuk mengurus surat-surat lapangan.

Uang Rp 900 ribu si nenek pun diambil ketiga oknum Satpol PP Pekanbaru tersebut.

Pada saat itu, si Nenek Mardiana didampingi cucunya, Wahyu.

Wahyu merasa tidak yakin dengan gelagat ketiga oknum Satpol PP tersebut meski mereka mengenakan seragam dinas.

Kecurigaan Wahyu, karena ketiganya tidak membawa surat tugas dan menolak difoto saat menerima pembayaran.

"Mereka bilang 'Jangan difoto pas menerima duit itu, nanti diviral-viralin'. Enggak mau itu difoto, terus sudah difoto itu minta dihapus itu sebelum pergi," ujar Wahyu.

Tiga oknum anggota Satpol PP Pekanbaru pungli nenek Mardiana dan viral di media sosial (istimewa)

Polisi lakukan penyelidikan

Terkait hal ini, aparat kepolisian kini tengah mendalami atau mengusut pemerasan oknum Satpol PP Pekanbaru tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi Tribun menyebut, dirinya sudah menerima informasi mengenai kejadian itu.

Kompol Bery menegaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun sejauh ini diterangkan Bery, pihaknya belum menerima laporan.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved