Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info

Tanda Glaukoma Menyerang Mata, Cek 6 Gejala Berikut Ini, Simak Penyebab dan Faktor Risikonya

Mata merah, nyeri dan buram, pandangan seperti melihat pelangi atau cahaya, sensitif terhadap cahaya terang, mata sering berair, rasa pegal.

|
Kolase/tribunmanado.co.id/dik
Penjelasan Dokter Spesialis Mata Tentang Glaukoma. 

Sementara, pada glaukoma akut, terjadi gangguan penglihatan yang mendadak dan biasanya ada penyumbatan pada sudut antara iris dan kornea yang mengakibatkan cairan mata tidak dapat terbuang ke drainase (tempat pembuangan cairan pada mata) dengan baik.

“Hal ini yang memperkeruh warna kornea,” jelas Widya.

Pandangan Seperti Melihat Pelangi atau Cahaya

Akibat kornea keruh, timbul pembiasan cahaya akibat berubahnya indeks bias. Hal ini menyebabkan pasien seperti melihat pelangi atau cahaya yang berpendar.

Sensitif Terhadap Cahaya Terang

Kerusakan saraf mata menyebabkan mata penderita tidak nyaman ketika melihat cahaya terang, sehingga penderita terkadang menyipitkan matanya ketika hal ini terjadi.

Mata Sering Berair

Mata mengalami iritasi dan menjadi lebih sering berair dibandingkan keadaan normal

Rasa Pegal Atau Tidak Nyaman di mata

Pada kondisi tekanan bola mata yang kronik, pasien sering tidak menyadari bahwa tekanan bola mata nya tinggi. Namun apabila tekanan sudah cukup tinggi, pasien bisa merasakan bahwa matanya menjadi terasa pegal dan tidak nyaman.

Bintik Buta Pada Penglihatan Samping

Penderita glaukoma berpotensi mengalami penyempitan lapang pandang mata sehingga penderitanya hanya bisa melihat objek seolah dari lubang kunci. Apabila hal ini sudah terjadi, sangat sulit disembuhkan.

“Efek dari gangguan lapang pandang ini bisa menyebabkan pasien menjadi sulit melihat dan sering tersandung saat berjalan,” ujar Widya.

Sehubungan dengan situasi tersebut dan turut memperingati World Glaucoma Week 2022 dengan tema “The World is Bright, Save Your Sight”, JEC Eye Hospitals and Clinics terus menyuarakan akan pentingnya pencegahan dan penanganan glaukoma di Indonesia.

Widya menegaskan, bahwa deteksi dini semakin penting dilakukan apabila pasien memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma karena faktor keturunan merupakan salah satu faktor resiko glaukoma.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved