Pilkada 2024
Survei Top of Mind Pilkada Jabar 2024: Syarat Dedi Mulyadi Jadi Gubernur
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengejar elektabilitas Ridwan Kamil pada survei top of mind atau pertanyaan terbuka.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Bandung - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengejar elektabilitas Ridwan Kamil pada survei top of mind atau pertanyaan terbuka.
Dedi Mulyadi memperoleh 16,3 persen sedangkan Ridwan Kamil 25,2 persen atau selisih 8,9 persen.
Kader Partai Gerindra ini berpeluang merebut kursi Gubernur Jabar periode 2024-2029.
Ridwan Kamil telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum Partai Gerindra untuk bertarung di Pilkada Jakarta.
Meski ada tarik ulur dari Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Golkar ini diproyeksikan partainya maju di Pilkada Jabar atau Jakarta.
Di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil juga unggul. Tapi hasil survei menemukan cukup kompetitif beberapa nama seperti mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan dapat saja menjadi sandungan langkah Kang Emil memimpin Jakarta.
Ridwan Kamil diprediksi bakal menang besar jika maju menjadi bakal calon Gubernur dalam Pilkada Jabar 2024.
Hal ini diketahui dari hasil jejak pendapat yang dilakukan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kepada 810 orang warga Jabar pada 27 Mei sampai 2 Juni 2024.
Baca juga: Sosok Putra Sulung BJ Habibie, Maju Pilkada Jabar 2024, Akan Terima Surat Rekomendasi dari NasDem
"Ridwan Kamil berpeluang besar menang tanpa harus banyak kampanye dan banyak biaya," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam rilis surveinya, Jumat (7/6/2024).
Nama mantan Gubernur Jawa Barat itu menjadi top of mind saat ditanya soal sosok yang akan dipilih menjadi Gubernur jika pilkada dilakukan hari ini.
Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas 25,2 persen. Di bawah Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, ada nama eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Politikus Partai Gerindra itu memperoleh elektabilitas 16,3 persen.
"Setelah dua nama itu, kita tidak melihat ada nama yang cukup menonjol," kata Deni.
Di bawah Dedi Mulyadi, ada nama eks Wali Kota Bogor Bima Arya dengan elektabilitas 1,3 persen dan nama bekas Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mizwar dengan elektabilitas 0,9 persen.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.