Kunci Kemenangan Pilkada Jabar, Survei 27 Nama Cagub versi SMRC: Ridwan Kamil Menang 52 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bandung - Jika Pilkada Jawa Barat digelar hari ini, Ridwan Kamil dipastikan terpilih kembali sebagai Gubernur Jabar.

Hasil survei terbaru, elektabilitas atau tingkat keterpilihan mantan Gubernur Jabar ini mencapai 52,2 persen.

Artinya seandainya terhadi head to head di Pilkada Jabar, Kang Emil sudah menang, apalagi bila melibatkan lebih dari dua pasangan calon.

Demikian temuan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang melakukan wawancara terhadap 810 responden pemilih di Jabar pada 27 Mei sampai 2 Juni 2024.

Di bawah Kurator Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu, ada nama Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 28,9 persen.

Selanjutnya, ada nama eks Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar dengan tingkat keterpilihan 3,8 persen dan nama Anggota DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi dengan elektabilitas 1,9 persen.

Nama-nama lain, berada di angka 1,9 persen dalam pertanyaan semi terbuka.

"Ridwan Kamil akan menjadi figur politik paling kuat di provinsi dengan pemilih terbesar tersebut di tingkat nasional," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam rilis surveinya, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Potensi Kemenangan Ridwan Kamil di Jawa Barat Lebih Besar daripada di Jakarta, Ini Alasannya

Deni menjelaskan, hasil di atas adalah pertanyaan semi terbuka dengan 27 nama tokoh.

"Ini modal besar untuk politik Ridwan Kamil dan partainya ke depan," ucapnya.

Hasil survei 27 nama:

• Ridwan Kamil 52,2 persen
• Dedi Mulyadi 28,9 persen
• Dedi Mizwar 3,8 persen
• Dede Yusuf Macan Efendi 1,9 persen
• Lain di bawah 1,9 persen

Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.

Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka ole pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check.

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. (Tribun)