Torang Kanal
Cerita Jeje Traveller Bitung Sulut Usai Mendaki Gunung Klabat: Banyak Sampah
Jesica Mangantar traveller dari Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), punya kesan saat mendaki gunung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Karena jika tidak jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, muatanya akan sampai ke generasi berikutnya.
"Bisa jadi kedepan mereka yang akan naik gunung, akan berpikir ternyata tidak apa-apa buang sampah di jalur pendakian maupun di pos-pos. Karena sudah ada peninggalan dan masih saja ada yang membuang sampah sembarangan," kata dia.
Dengan kondisi itu sudah pasti, keindahan dari gunung berkurang.
Untuk itulah ia mengajak, tanamkan apapun yang dibawa ke gunung itu harus dibawah turun lagi.
"Kesadaran akan pentinggnya membawa kembali sampahdari gunung,untuk menjaga keindahan gunung klabat," sebutnya.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan:
-Jaga pikiran, tidak boleh berpikiran kotor
-Jaga Ucapan
-Tidak Boleh Buang Sampah Sembarangan
-Tidak Boleh Sok Jago, Harus Saling Menghargai
Perlengkapan yang Wajib dan Harus Untuk Mendaki:
-Tas carrier (tas mendaki)
-Tend
-Sepatu Traking
-Sleeping Bag
-Matras
-Trekingpoll
-Kursi lipat + meja
-Uang
Sosok Deva Mokoagow, Guru Muda dari Bongkudai Boltim Sulut yang Menyemai Harapan Lewat Pendidikan |
![]() |
---|
Sosok Febriyanti Takatelide, PNS Cantik di Manado yang Ingin Mengabdi untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Larassaty Desiana Dondo, Cewek Asal Kotamobagu Sulawesi Utara yang Hobi Menulis, Semangat Berkarya |
![]() |
---|
Sosok Triyasca Gumalangit, Perempuan Asal Kotamobagu yang Punya Cita-cita Mulia di Dunia Farmasi |
![]() |
---|
Cindy Fatikasari Perempuan Tangguh dan Mandiri Asal Kotamobagu Sulut, Pergi Merantau untuk Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.