Sosok Triyasca Gumalangit, Perempuan Asal Kotamobagu yang Punya Cita-cita Mulia di Dunia Farmasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di balik sikap pendiam dan wajah yang tenang, Triyasca Gumalangit atau yang akrab disapa Aca, menyimpan cita-cita besar dan ketulusan hati untuk menolong banyak orang.

Perempuan kelahiran Aceh, 27 Oktober 2001 ini saat ini merupakan lulusan S1 Farmasi di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, sejak tahun 2024.

Beralamat di Kelurahan Sinindian, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) Aca tumbuh dalam lingkungan keluarga yang lekat dengan dunia kesehatan.

Ibunya seorang ahli farmasi, dan dua kakaknya masing-masing berprofesi sebagai dokter, satu dokter umum dan satu lagi dokter hewan.

Baca juga: Cindy Fatikasari Perempuan Tangguh dan Mandiri Asal Kotamobagu Sulut, Pergi Merantau untuk Bekerja

Tak heran, sejak kecil Aca sudah akrab dengan bau obat dan cerita tentang dunia medis.

“Aku suka farmasi sejak kecil.

Mungkin karena sering lihat mama meracik obat, dan itu buat aku penasaran dan tertarik,” katanya, Kamis (10/7/2025).

Meski dikenal pendiam, Aca punya semangat besar yang tidak bisa dianggap remeh.

Ke depannya, ia berencana melanjutkan pendidikan hingga jenjang S2 di Manado.

Baginya, ilmu farmasi bukan hanya soal teori dan laboratorium, tapi tentang harapan dan penyembuhan.

Ia ingin agar keilmuannya kelak bisa digunakan untuk membantu banyak orang.

“Ke depan aku ingin bisa menolong orang lain lewat kemampuan yang aku punya.

Itu salah satu alasan kenapa aku memilih farmasi,” tuturnya.

Aca juga punya hobi sederhana yang menjadi pelarian dari penatnya rutinitas belajar, yakni menonton drama Korea.

Kegiatan ini menjadi cara dirinya untuk recharge dan tetap semangat mengejar impian.