Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Mazmur 136, Karya yang Ajaib

Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 136:1-3)

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
freepik.com Image by jcomp on F
Bacaan Alkitab 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab kali ini diambil dalam Mazmur 136.

Judul renungan harian karya yang ajaib.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Mazmur 135, Lima Alasan Menyembah Tuhan

Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 136:1-3)

Berbicara soal belajar bersyukur dalam segala hal, pernah seorang hamba Tuhan mengutip sebuah perkataan:

"Sebelum anda mengeluh karena tidak punya sepatu, ingatlah banyak orang tidak punya kaki."

Artinya bahwa masih banyak orang yang keadaannya lebih buruk, tetapi mereka belajar bersyukur.

Jadi setiap anda mengalami kesusahan, lihat dulu orang lain ada yang yang masih lebih susah lagi."

Lalu mengapa kita bersykur? Ada banyak alasan orang bersyukur.

Di antaranya adalah orang bersyukur karena kekuatan dan kesehatan, keluarga yang baik, karir yang baik dalam pekerjaan, hubungan yang baik dengan orang lain.

Ucapan syukur yang lahir dari hati yang dalam adalah ucapan syukur yang berfokus pada Tuhan dan karya-Nya yang ajaib dalam sejarah dan hidup kita.

Hal ini diungkapkan seacara jelas dalam Mazmur 136.

Pemazmur memberikan kita alasan yang kuat mengapa kita bersyukur kepada Tuhan.

Pertama, Tuhan itu baik. Ia adalah Allah di atas segala allah dan Tuhan di atas segalah tuhan (ay 1-3).

Kedua, Tuhan melakukan keajaiban-keajaiban yang mengagungkan (ay 4).

Ketiga, Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan kebijaksanaan. Ia menciptakan benda-benda penerang seperti matahari, bulan dan bintang-bintang (ay 5-9).

Keempat, Tuhan berkarya dalam sejarah.

Ia melakukan mujizat-mujizat yang besar di Mesir dan dalam perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan (ay 10-22).

Kelima, Tuhan adalah jaminan hidup kita. Ia selalu mengingat saat kita tidak berdaya dan menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita serta mencukupkan kebutuhan kita (ay 23-25).

Alasan-alasan di atas yang mendorong Pemazmur mengajak setiap orang percayadari setiap generasi untuk bersyukur kepada Tuhan, karena kasih dan kebaikan hati Tuhan tetap untuk selama-lamanya.

Bagaimana dengan kita?

Apa yang menjadi alasan kita untuk bersyukur?

Mari kita belajar dari Pemazmur yang menjadikan ucapan syukurnya kepada Tuhan oleh karena karena Tuhan dan karya-Nya yang ajaib dalam hidupnya dan dalam perjalanan sejarah.

Dunia dan sistemnya boleh saja berubah, tetapi Allah tidak pernah berubah.

Dalam Ibrani 13:8, menulis, “Yesus Kristus tetap sama, baik dahulu, sekarang, dan sampai selama-lamanya” (BIMK).

Sebagaimana Tuhan memelihara dan melindungi bangsa Israel dalam sejarah, hal yang sama juga Tuhan nyatakan kepada setiap orang yang percaya pada-Nya.

Dengan menempatkan hati kita pada Tuhan dan karya-Nya yang ajaib membawa kita untuk bersyukur dalam segala hal.

Rasul Paulus menulis hal ini dalam 1 Tesalonika 1:18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Bersyukur adalah pernyataan iman kita pada Tuhan, bahwa Ia ada dan hadir disetiap segi kehidupan kita.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved