Kasus Korupsi PT Timah
Sosok Hendry Lie, Tersangka Kasus Korupsi PT Timah, Selalu Mangkir saat Dipanggil
Sosok Hendry Lie kini berstatus tersangka dalam kasus korupsi timah. Ia ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu 27 April 2024 lalu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Hendry Lie kini berstatus tersangka dalam kasus korupsi PT Timah.
Hendry Lie ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu 27 April 2024 lalu.
Namun pendiri Sriwijaya Air tersebut selalu mangkir saat dipanggil.
Diketahui Kejaksaan Agung sudah 2 kali memanggil Hendry Lie.
Kejagung pun kini meminta Hendry Lie untuk kooperatif.
"Terhadap tersangka HL [Hendry Lie], nanti kita tunggu. Yang jelas kita sudah lakukan pemanggilan. Sejauh ini dua kali," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus), Kuntadi, saat jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, memastikan pihaknya akan melakukan upaya jemput paksa apabila Hendry Lie tak hadir di pemanggilan ketiga.
"Kalau sudah tiga kali [tak hadir], ada upaya pemanggilan paksa oleh penyidik," tandas Ketut.
Peran Hendry Lie
Dalam keterangannya, Kejaksaan Agung menyebut tersangka Hendry Lie berperan selaku beneficiary owner bersama dengan tersangka lainnya Fandy Lie selaku marketing PT TIN telah turut serta dalam kerja sama penyewaan peralatan peleburan timah dengan PT Timah Tbk.
Hendry Lie dan para tersangka lainnya dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Jo UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Tersangka lainnya yaitu Kepala Dinas ESDM Babel Amir Syahbana, mantan Kepala Dinas ESDM Babel periode 2015-2019 SW, dan mantan Plt Kepala Dinas ESDM pada Maret 2019 BN.
Profil Hendry Lie
Hendry Lie adalah seorang pengusaha papan atas nasional yang juga pendiri maskapai penerbangan Sriwijaya Air.
Melansir situs resmi Sriwijaya Air, Hendry Lie bersama dengan tiga rekannya mendirikan maskapai yang bermarkas di Tangerang, Banten tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.