Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korupsi di Kementan

Perlakuan Spesial Syahrul Yasin Limpo Terhadap Nayunda Nabila, Punya Nama Kontak Khusus

Nayunda mengaku menerima banyak harta dari SYL berupa emas, uang pembayaran sewa apartemen, tas mewah, pekerjaan, bunga, dan kue ulangtahun. 

Editor: Alpen Martinus
instagram/nayundanabila
Sosok Nayunda Nabila, biduan yang terseret dalam kasus korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Ia menyebutkan itu ketika dirinya menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi di Kementan RI dengan terdakwa SYL, Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta.

Mulanya, pengacara hukum SYL Djamaludin Koedoeboen menanyakan soal beberapa hal.

Mulai dari kesukaan Ayun dalam melakukan perawatan kecantikan hingga pembelian durian musang king yang diminta oleh SYL.

"Ibu pernah beli skincare atau tidak?," tanya Koedoeboen di ruang sidang Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2024. 

"Tidak. Kalau merawat setahun sekali," kata Ayun Sri. "Ibu suka makan duren atau tidak?," kata Koedoeboen.

"Apakah saudara punya dokter khusus kecantikan? Skincare? Sering? Ada dokter untuk perawatan kecantikan?" tanya hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin.

"Ada, tapi itu dokternya Kementan. Iya," jawab Ayun. Ayun pun mengaku hanya menggunakan dokter kulit dari Kementan yang di Jakarta untuk perawatan. Hakim lalu menanyakan pembiayaan dokter kecantikan dan perawatan kulit atau skincare anaknya, Indira Chunda Thita, dan cucunya, Andi Tenri Bilang Radisyah alias Bibi.

Namun, Ayun mengaku tidak mengetahui biaya perawatan kulit anak dan cucunya lantaran tidak tinggal satu rumah.

"Saya tidak tahu Yang Mulia, tinggalnya saja tidak sama-sama. Mereka punya rumah sendiri," kata Ayun.

"Pembiayaan, biaya untuk skincare, perawatan kecantikan itu saudara tahu anggarannya dari mana itu?" tanya hakim lagi. "Saya tidak tahu," ujar Ayun.

Hakim terus menggali biaya perawatan kulit untuk anak dan cucunya, tetapi Ayun mengaku tidak mengetahui darimana biaya perawatan tersebut. Hakim lalu bertanya soal pembiayaan dokter kulit yang disebut disediakan oleh Kementan.

Ayun kembali menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui. Lalu, ia menyinggung usianya yang sudah tidak muda lagi sehingga tak perlu berlebihan untuk perawatan kulit. Baca juga: Stem Cell Anak SYL Rp 200 Juta Dibayari oleh Kementan

"Saudara enggak tahu (dari mana biaya perawatan kulit)?" tanya hakim.

"Tidak, dalam umur sekian Yang Mulia, maaf, apa masih cocok skincare? Umur saya sudah tua," kata Ayun.

"Yang saya tanyakan, anak saudara yang Thita dan Bibi?" tanya hakim menegaskan.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved