Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok

Sosok Budi Gunawan, Hampir 8 Tahun Jabat Kepala BIN, Paling Lama di Era Reformasi

Sejauh ini, ia sudah menjabat sebagai Kepala BIN hampir 8 tahun. Budi menjadi Kepala BIN terlama di era reformasi.

Editor: Isvara Savitri
Sumber: TRIBUNNEWS.com/HERUDIN
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan menjadi pejabat paling berpengaruh di masa pemerintahan Jokowi menurut survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). 

TRIBUNAMANADO.CO.ID - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) kini dijabat oleh Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

Sejauh ini, ia sudah menjabat sebagai Kepala BIN hampir 8 tahun.

Budi menjadi Kepala BIN terlama di era reformasi.

Sebelumnya, Budi menjabat sebagai Wakapolri.

Ternyata, ia dulu pernah hampir menjadi Kapolri.

Lalu, berapa harta kekayaannya?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di laman elhkpn.kpk.go.id, Budi Gunawan terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 11 silam atau tahun 2013.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) itu diserahkan Budi Gunawan saat masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri.

Jumlah kekayaan Budi Gunawan di tahun 2013 termasuk fantastis, yakni mencapai Rp22.657.379.555.

Kala itu, ia tercatat memiliki 37 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Subang, Bogor, Bandung, Bekasi, dan Serang.

Total 37 propertinya itu mencapai 99 persen keseluruhan harta Budi Gunawan, yaitu sebesar Rp21.543.934.000.

Selain 37 bidang tanah dan bangunan, Budi Gunawan juga mempunyai dua kendaraan yang total nilanya Rp475.000.000.

Dua kendaraan itu adalah mobil Nissan Juke senilai Rp200.000.000 dan Mitsubsihi Pajero senilai Rp275.000.000.

Tak hanya itu, Budi Gunawan juga memiliki aset bisnis di bidang tekstil, yaitu Lila Embroidery yang nilainya Rp40.000.000.

Baca juga: Pantas Solihin Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun Hingga Heboh, Ternyata Ada Sesuatu di Telinga

Baca juga: Peluang Biden Kalahkan Trump di Pilpres AS: Bocoran dari Kubu Demokrat

Budi Gunawan juga diketahui mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp215.000.000, serta giro dan setara kas Rp383.445.555.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved