Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas, Korban Tabrak Itik Mau Menyeberang

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Parangtritis, Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Minggu siang.

HO
Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas, Korban Tabrak Itik Mau Menyeberang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Parangtritis, Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Minggu siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ibu dan anak meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Satu Orang Tewas, Truk Pengangkut Paving Tabrak Mobil dan Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan tunggal akibat menabrak mentok terjadi di Jalan Parangtritis tepatnya di Patalan, Jetis, Bantul, DIY, Minggu (26/5/2024).

Akibatnya, ibu dan anak meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, kejadian bermula saat N, berboncengan bersama istri (FM) dan anaknya (LA).

Mereka warga Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY.

Mereka mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan di Jalan Parangtritis sekitar pukul 13.45 WIB. 

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), mereka menabrak mentok yang mau menyeberang dan oleng ke kiri sehingga menabrak pagar besi dan pagar tembok rumah warga," kata Jeffry dalam keterangannya, dikutip, Senin (27/5/2024).

Dikatakannya, dua orang pembonceng itu mengalami luka serius dan keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.

N masih tetap sadar meski mengalami luka cedera kepala dan harus dirawat di RSUD Panembahan Senopati. 

"Dua pembonceng sepeda motor Honda Beat meninggal dunia di tempat," kata dia.

Jeffry mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, dan fokus dalam berkendara.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved