Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Ayah dan Anaknya Tewas, Motor Oleng Lalu Terpental Seusai Masuk Gorong-gorong

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Jembrana, Provinsi Bali pada hari Jumat malam.

TRIBUN-BALI.COM
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali menyebabkan korban tewas, Jumat 25 Juli 2025 malam. Ayah dan anaknya yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di tempat setelah mengalami out of control (OC) di wilayah Pekutatan, Bali. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Jembrana, Provinsi Bali pada hari Jumat malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ayah dan anaknya meninggal.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Setelah 2 Motor Tabrakan

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali kembali menyebabkan korban tewas, Jumat 25 Juli 2025 malam.

Seorang ayah dan anaknya yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di tempat setelah mengalami out of control (OC) di wilayah Pekutatan, Bali.

Dua korban disebutkan sempat terpental usai masuk ke gorong-gorong pinggir jalan raya tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 71-72 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di sebelah selatan Masjid Nurul Huda Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, sekitar pukul 22.00 Wita.

Bermula dari I Gusti Komang Suardika (37) bersama sang anak I Gusti Kade Arya Dwipayana (14) asal Banjar Delod Bale Agung, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, mengendarai sepeda motornya dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk).

Saat itu, cuaca sedang hujan gerimis.

Sejumlah saksi atau warga sekitar menuturkan, sesampai di tempat kejadian atau medan jalan dengan tikungan dan kondisi jalan basah karena hujan gerimis, sepeda motor yang dikendarai ayah serta anaknya tersebut kemungkinan tergelincir dan masuk ke gorong-gorong air. 

Selanjutnya, yang bersangkutan sempat menabrak pos kamling di lokasi kejadian dan sepeda motor bersama ayah dan anak tersebut terpental di fondasi rumah milik warga setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved