Sulawesi Utara
3 Lokasi Objek Wisata Buddhisme di Sulawesi Utara
Tak hanya dari Kristen sebagai agama matoritas. Muncul pula sejumlah objek wisata rohani dari agama lainnya.Salah satunya agama Buddha.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
"Awalnya ada rasa pesimis karena Covid tengah merajalela," kata dia.
Namun berkat iman umat Buddha, patung itu akhirnya tuntas dikerjakan. Ketua Pengurus Vihara Arama Kebun Kesadaran Kolongan Herdy Munayang menjelaskan, patung dibangun lewat sokongan donatur.
Donatur datang dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
"Ada yang satu donatur satu patung, ada satu patung yang dikerjakan beberapa orang, jadi secara gotong royong," kata dia.
Ungkap dia, dana pembangunan satu patung fluktuatif.
Bergantung keadaan ekonomi.
"Awalnya 35 juta untuk satu patung, kemudian harganya kini 58 juta per patung," kata dia.
Herdy berharap patung itu dapat menjadi ikon buddhisme di Indonesia Timur.
Para turis yang tertarik dengan ajaran Buddha dapat singgah ke ke situ setelah mengunjungi Borobudur.
"Ini dapat menjadi destinasi wisata religi," kata dia.
2. Klenteng Ban Hin Kiong

Klenteng Ban Hin Kiong adalah Klenteng tertua di kota Manado. Didirikan pada tahun 1819.
Keberadaannya di Manado selama beberapa abad diwarnai sejumlah peristiwa yang diklaim sebagai mujizat.
Pada 1930 misalnya.Kota Manado dilanda wabah penyakit kolera. Korban jiwa berjatuhan.
Pihak Klenteng berinisiatif menggelar sembahyang khusus.
objek wisata
Buddhisme
Sulawesi Utara
Rupang 108 Big Buddha
Klenteng Ban Hin Kiong
Vihara Buddhayana Tomohon
20 Rumpon Tangkapan KP Orca 04 Diamankan ke Pangkalan PSDKP Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Tahanan Kasus Dugaan Korupsi Incinerator Manado Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Persiapan HUT ke-80 RI, 60 Paskibraka Sulut Ikut Pelatihan Intensif di Rindam XII Merdeka Tomohon |
![]() |
---|
PE Sulut Triwulan II 2025 Tumbuh 5,64 Persen, ini Sejumlah Sektor Pendorong Utamanya |
![]() |
---|
Sabut Kelapa Ternyata Bisa Jadi Bahan Helm Anti Peluru, Begini Penjelasan Akademisi Unsrat Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.