Potret Dekorasi Sambut Hari Raya Waisak di Lapangan Sparta Tikala Manado Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Hari Raya Waisak, Pemerintah Kota Manado melakukan perubahan dekorasi di pinggir Lapangan Sparta Tikala, Manado, Sulawesi Utara.

Pada Senin (20/5/2024), dekorasi bernuansa agama Buddha ini menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di area tersebut.

Sebagian besar dekorasi dibuat dari bahan stirofoam, yang menambah keunikan dan keindahan.

Dekorasi ini menunjukkan keberagaman dan toleransi umat beragama di Kota Manado, yang dikenal sebagai kota dengan tingkat pluralisme tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara tahun 2019, pemeluk agama Buddha di Kota Manado mencapai 0.12 persen dari populasi.

Meskipun persentasenya kecil, perhatian pemerintah terhadap perayaan ini menunjukkan kepedulian terhadap semua agama.

Dilansir dari Wikipedia, Hari Raya Waisak adalah hari suci terpenting dalam Buddhisme.

Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gotama, yaitu kelahiran di Taman Lumbini pada tahun 623 SM, pencapaian Nibbāna di Buddhagayā pada usia 35 tahun, dan wafatnya di Kusinārā pada usia 80 tahun.

Perayaan ini dikenal juga sebagai Hari Buddha, yang berasal dari istilah Pāli vesākha atau Sanskerta vaiśākha, nama bulan Vaisakha dalam kalender India kuno yang diyakini sebagai bulan kelahiran Buddha.

Dekorasi menjelang Waisak di Manado ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga mencerminkan semangat toleransi dan keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat Manado. (Alp)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.