Richard Sualang Ungkap Pencapaian di Manado Sulut: Infrastruktur, Pendidikan hingga Atasi Banjir

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Segmen menarik tersaji di Tribun Manado Podcast, Senin (20/5/2024). 

Kali ini yang menjadi bintang tamu adalah Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang. 

Pada podcast ini, Richard Sualang menerangkan tentang Pencapaian Kota Manado sebagai beranda Sulawesi Utara. 

Dipandu host Mauren Lumempow simak sesi tanya jawab bersama Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang:

Bagaiamana Kinerja Pak Wawali bersama Pak Wali Kota Andrei Angouw memimpin kota Manado dan juga prestasi serta pencapaiannya? 

Kalau menurut saya tentu sebagai bagian dari Pemerintah Kota Manado, saya harus menyampaikan kerja dan kinerja saat ini cukup baik.

Meskipun Pak Wali Kota dan saya mengalami banyak tantangan serta kendala-kendala tapi apa yang sudah menjadi visi dan misi kami dan program kerja SARS selama 3 tahun ini kita masih pada posisi on the track dan berjalan sebagaimana mestinya. 

Harus diakui juga masih banyak kekurangan baik dalam meningkatkan program atau hal lain yang belum kita laksanakan. 

Apa saja program yang menjadi prioritas dalam kepemimpinan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota selama menjabat 3 tahun ini? 

Kota Manado kita arahkan ke arah kota jasa dan perdagangan.

Tentu pembangunan ke arah situ harus memenuhi baik secara infrastruktur yang memadai, Kemudian secara layanan harus optimal dan tentu juga dengan kesejahteraan masyarakat yang terjamin.

Nah ini saya kira memacu pembangunan infrastruktur tentu juga aksebilitias di kota ini harus kita tingkatkan termasuk juga jalan pedestrian dan kini kita menyasar ke pemukiman.

Jadi kalau kita membangun infrastruktur harus komprehensif, artinya kita membangun jalan dan drainase supaya di lokasi itu tidak banjir lagi. Sekali jalan ada 2 sampai 3 persoalan yang kita pecahkan. 

Kalau untuk tahun 2024 ini yang menjadi prioritas pembanguan apa? 

Kita masih mengoptimalkan infrastruktur, pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat. 

Dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Manado apa saja yang anda lakukan bersama pak Wali Kota Andrei Angouw? 

Tentu kita melaksanakan dengan baik, seperti contoh proyek infrastruktur yang menurut kami adalah bagian dari pertumbuhan ekonomi.

Bisa dia ini ada 30 persen dari perputaran ekonomi di kota Manado yaitu hasil belanja Pemerintah termasuk didalamnya proyek infrastruktur. 

Selain itu kita memberikan layanan publik yang maksimal sehingga ada investasi yang masuk kemudian hal-hal yang berkaitan dengan perekrutan tenaga kerja sehingga bisa dapat hingga dapat membelanjakan, menghidupi keluarga. 

Pastinya juga pariwisata menjadi salah satu motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi, seperti tingkat hunian hotel, pajak restaurant termasuk UMKM

Bagaimana kontribusi Kota Manado terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara? 

Saya kira 60 persen dari pertumbuhan yang ada di Sulut disumbangkan oleh Kota Manado. 

Kita kan bisa melihat meningkatnya PDRB Kota Manado ini, berarti termasuk juga didalamnya perputaran ekonomi di Kota Manado lebih besar dari kota/kabupaten lainnya di Sulut. 

Apalagi kota Manado adalah Ibu Kota Sulut masih dianggap pusat ekonomi di Sulut, hingga daerah lainnya banyak terserap.

Contoh seperti warga daerah lain datang membelanjakan uangnya di Manado

Bagaimana tanggapan bapak bahwa ada penjelasan masyarakat di beberapa titik Kota Manado masih sering terjadi banjir? 

Kalau kita melihat di Manado ini ada 87 kelurahan, 74 di antaranya adalah kelurahan dengan resiko banjir, dan 60 persen dari 74 kelurahan itu dikategorikan daerah berpotensi banjir berat. 

Dari situ kita sudah mengopname itu dan melihat penyebab banjir akibat curah hujan tinggi atau persoalan lain. 

Seperti contoh ada kelurahan di mana infrastruktur mengatasi aliran air sungai tidak ada itu kita buatkan atau juga infrasturkurnya ada tapi tidak berjalan maksimal, nah itu perbaiki. 

Bahkan kami juga membuat penampung semacam embung atau kolam.

Supaya masing-masing kelurahan itu sudah teratasi persoalan banjirnya. Tapi memang diakui belum 100 persen

Dari segi pendidikan dan kesehatan saat ini di Kota Manado, bagaimana pencapaiannya? 

Saya kira hal tersebut semakin baik karena kita juga mengikuti program Pemerintah yaitu asuransi di bidang kesehatan.

Kita sekarang membiayai lewat BPJS Kesehatan sekitar 10.000 warga yang biayanya dibayarkan oleh Pemerintah Kota Manado.

Tentu juga pada masa pemerintahan ini sudah mengoperasikan RSUD Kota Manado Tipe C serta kami memiliki 16 Puskesmas di Kota Manado yang melayani masyarakat secara langsung.

Kita melihat juga Rumah Sakit baik milik Pemerintah maupun Swasta, tapi Pemerintah Kota Manado ingin mengambil bagian. Saya kira masyarakat Kota Manado bisa merasakan. 

Kalau untuk segi keamanan dan ketertiban serta kerukunan di Kota Manado, bapak melihat seperti apa? 

Saya kira di Kota Manado kerukunan dan tingkat toleransi sangat baik. 

Terakhir pada tahun 2023, setara Institute menempatkan Kota Manado sebagai salah satu yang toleran, nah ini berkat kerja sama umat beragama dan tentu Pemerintah Kota Manado selalu melibatkan tokoh agama ini agar saling menjaga Kota Manado.

Dalam artian kita bisa berkomunikasi sebaik mungkin, sesering mungkin dan tentu toleransi serta keamanan di Kota Manado bisa kita elaborasi bersama. 

Selain itu di Kota Manado saat ini ada layanan 112.

Itu adalah pelayanan yang saya kira palugada.

Bahkan baru-baru ini Polresta Manado sangat terbantu dengan layanan ini.

Hingga Quick Respon Polresta dapat penghargaan dari Polda Sulawesi Utara. 

Jadi kalau kita bekerja sama dengan semua pihak pasti masyarkat akan merasa terlindungi. 

Bagaimana Pemerintah Kota Manado Mewadahi anak-anak muda seiring dengan perkembangan digital saat ini? 

Tentu Pemerintah Kota Manado sangat mensupport digitalisasi yang ada.

Sampai saat ini kita merasakan hal itu begitu penting.

Karena kita merasakan digitalisasi adalah kebutuhan di tengah masyarakat dan pastinya anak-anak muda ini harus tanggap.

Selain itu kita bersyukur anak-anak muda di Manado ini malah lebih tanggap digital mungkin dari Pemerintah.

Jelas ini sangat membantu karena kita juga sering menerima masukan dari anak-anak muda ini.

Pastinya juga kita menyediakan ruang bagi anak muda ini untuk berkreasi. (Ren)