Manado Sulawesi Utara
Komunitas PMS Dorong Minat Baca Perempuan Lewat Talkshow di Gramedia Manado Sulawesi Utara
Dalam kegiatan ini, diadakan talkshow bersama para kontributor PMS yang saling berbagi cerita tentang buku-buku yang mereka baca.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Membaca buku adalah kegiatan yang sangat penting, termasuk bagi perempuan.
Hal ini dibuktikan oleh Komunitas Perempuan Membaca Semesta (PMS) dari Literasi Sulawesi Utara yang menggelar acara Membaca Buku dan Perempuan di Gramedia Sam Ratulangi Manado pada Jumat (17/5/2024).
Dalam kegiatan ini, diadakan talkshow bersama para kontributor PMS yang saling berbagi cerita tentang buku-buku yang mereka baca.
Kegiatan itu diikuti oleh beberapa peserta yang aktif dalam acara tersebut.
Salah satu kontributor, Faradila Bachmid, menjelaskan acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Baca Buku Nasional yang jatuh di hari yang sama.
Menurutnya, membaca buku sangat penting bagi generasi saat ini, terutama bagi perempuan yang menjadi penentu bagi generasi mendatang.
“Membaca buku tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga meningkatkan intelektual kita," katanya.
Bagi Faradila, membaca juga memungkinkan kita menjelajahi dunia tanpa meninggalkan tempat duduk serta menghidupkan imajinasi.
Ia berharap dengan adanya PMS, para perempuan bisa memiliki wadah untuk bergerak dalam kegiatan membaca buku.
“Tidak ada ruginya membaca buku,” tambahnya.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 76 Kurikulum 2013
Baca juga: 20 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Sekolah Prakarya Kelas 9 SMP/MTs, Soal Pilihan Ganda
Kontributor lain, Key Toar, menambahkan bahwa PMS adalah jalan keluar bagi perempuan yang ingin mengembangkan diri.
“Ini menjadi wadah bagi kami perempuan untuk saling tukar pikiran," sambungnya.
Key berharap ke depannya semakin banyak perempuan yang mengenal PMS dan minat membaca mereka bisa meningkat.
Nina Ang, kontributor lainnya, berharap nantinya akan ada festival literasi tahunan di Kota Manado, seperti yang sudah dilakukan di Makassar.
“Kami ingin meningkatkan minat membaca dan menulis, khususnya di kalangan perempuan," kata dia.

Pasalnya, sekarang ini orang lebih memilih menonton video pendek daripada membaca.
Mereka ingin mengubah itu supaya banyak yang membaca buku.
Sales Superintendent Gramedia Manado, Jeane Mamangkey, menyambut baik kegiatan ini.
Baginya ini merupakan upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Mereka terus mendukung kegiatan seperti ini dan berharap semakin banyak orang yang tertarik membaca buku.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Wajah yang Terkena Skincare Mengandung Mercuri, Kenali Tanda Awalnya
Baca juga: 7 Berita Populer Sulawesi Utara Minggu 19 Mei 2024: Victor Mailangkay Daftar Wagub, Calon PDIP BMR
"Tidak ada ruginya membaca buku, ini merupakan investasi bagi diri sendiri,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca di kalangan perempuan dan masyarakat luas serta mendukung terciptanya komunitas literasi yang lebih aktif di Sulawesi Utara.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Polda Sulut Buka Suara Terkait Kritikan Warga Soal Bakti Sosial dan Gerakan Pangan Murah di Megamas |
![]() |
---|
Suasana Kantor Polresta Manado Normal: Tak Ada Penjagaan Ketat, Polisi Main Voli di Lapangan |
![]() |
---|
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.