Minsel Sulawesi Utara
Keluhan Warga soal Air Gatal dan Keruh, BPPW Sulut dan PDAM Minsel Saling Lempar Tanggung Jawab
Saat ditemui Tribumanado,co,id, berapa waktu lalu, warga di Huntap Minsel Sulawesi Utara mengeluh mengalami gatal-gatal saat mandi.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Air di rumah hunian tetap (huntap) bagi korban bencana abrasi Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, dikeluhkan penghuni sampai saat ini.
Perumahan terletak di Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat diduga mengandung kuman dan kotor.
Pasalnya, saat ditemui Tribumanado,co,id, berapa waktu lalu, warga di Huntap mengeluh mengalami gatal-gatal saat mandi.
Tak hanya itu mereka juga mengeluh air yang disediakan tidak bisa dikonsumsi hanya boleh digunakan untuk MCK saja.
Bahkan menurut warga ketika hujan, air mereka menjadi keruh sehingga tidak bisa digunakan.
Terpaksa untuk kebutuhan minum dan mandi anak-anak warga di Huntap harus mengunakan air isi ulang setiap hari.
Pihak Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, selaku penyedia air yang menggunakan anggaran negara seakan lepas tangan dengan permasalahan ini.
Mereka melempar tanggung jawab kepada pihak PDAM Minsel.
Pada Senin 13 Mei 2024 saat Tribun Manado meminta konfirmasi ke pihak BPPW Sulut, Halid Koordinator PPID BPPW Sulut berasalan, pihak BPPW Sulut telah menghibahkan tanggung jawab air kepada PDAM Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
Namun menurut Plt Dirut PDAM Minsel Dodi Rondonuwu, BPPW Sulut sampai saat ini belum menghibakan tanggung jawab air di Huntap kepada pihaknya.
"Sampai saat ini kami belum mengelola air di Huntap jadi permasalahan yang terjadi kami tidak bisa ikut campur.
Saya juga tidak ingin masuk terlalu dalam bertanya-tanya kenapa sampai sekarang belum diserahkan kepada PDAM Minsel," ungkapnya, Jumat (17/5/2024).
Menurut Dodi kalau BPPW Sulut telah menghibakan air tersebut kepada mereka pasti keluhan dari masyarakat sudah diatasi.
"Cuma sampai saat ini masalah air di Huntap bukan kami yang kelolah jadi meskipun masyarakat mengeluh kami tidak bisa berbuat apa-apa," tuturnya.
Sementara itu, Tribumanado,co,id, kembali melakukan konfirmasi kepada Kepala BPPW Sulut terkait pernyataan PDAM Minsel, tetapi sampai berita ini dimuat belum mendapatkan jawaban.
Segini Besaran Tunjangan Rumah untuk Anggota DPRD Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Kronologi 2 Pemuda Tenggelam di Pantai Alar Minsel, Berenang dalam Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Basarnas Manado Evakuasi 2 Pemuda yang Tenggelam Usai Pesta Miras di Pantai Alar Minsel |
![]() |
---|
11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.