Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Kisah Matin Albarru, Dulu Diremehkan Kini Sukses, Per Bulan Bagi Rezeki Rp 20 Juta untuk Kaum Dhuafa

Sebelum bisa sesukses sekarang, siapa sangka kalau Matin Albarru awalnya disepelehkan. Ia diragukan dan dicemooh oleh orang-orang.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Facebook Matin Albarru
Kisah Matin Albarru, Dulu Diremehkan Kini Sukses, Per Bulan Bagi Rezeki Rp 20 Juta untuk Kaum Dhuafa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Anggaran tidak patok berapa sebenarnya, namun kalau dalam sebulan biasanya kurang lebih Rp 20 juta yang saya sisihkan untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Baik dalam bentuk uang tunai hingga sembako," kata Matin Albarru kepada TRIBUNMANADO.CO.ID.

Matin Albarru adalah pengusaha sepatu yang sukses berjualan di Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ).

Matin Albarru merupakan pengusaha sepatu, tas hingga aksesoris lainnya.

Sebelum bisa sesukses sekarang, siapa sangka kalau Matin Albarru awalnya disepelehkan.

Ia diragukan dan dicemooh oleh orang-orang.

Kisah Matin Albarru, Dulu Diremehkan Kini Sukses, Per Bulan Bagi Rezeki Rp 20 Juta untuk Kaum Dhuafa
Kisah Matin Albarru, Dulu Diremehkan Kini Sukses, Per Bulan Bagi Rezeki Rp 20 Juta untuk Kaum Dhuafa (Kolase Tribun Manado/Facebook Matin Albarru)

Namun kini Matin Albarru bisa membuktikan perjuangannya.

Dari jualan keliling, kini punya toko besar di Manado, Sulut.

Dari hasil jualan sepatu itu kini Matin Albarru meraup keuntungan fantastis.

Sebelum sesukses sekarang dan punya toko sepatu, Matin Albarru dulu menjajakan dagangannya secara keliling.

Dulu modal Rp 2 juta rupiah, kini Matin Albarru bisa meraup ratusan juta rupiah dalam sebulan.

Dagangannya laris manis setiap hari.

Toko sepatu dan tas serta sendal-sendal milik Matin Albarru ini berada di kompleks Perumahan GPI Manado, Sulut.

Di balik suksesnya Matin Albarru rupanya ada peran orangtua dan orang-orang yang mencintainya.

Hal inilah yang membuat Matin Albarru selalu ingin berbagi kasih.

"Kaya itu jika kita mampu memberi bukan mampu membeli. Semakin diberikan rezeki semakin giat juga kita bersedekah karena semua yang didapat adalah titipan," begitulah yang dikatakan oleh Jeila Jeiny Arina atau Matlim Al Barry atau yang lebih dikenal Matin Albarru.

Sosok Matin Albarru, Pengusaha di Manado Sulut, Dulu Modal Rp 2 Juta Kini Sebulan Raup Ratusan Juta
Sosok Matin Albarru, Pengusaha di Manado Sulut, Dulu Modal Rp 2 Juta Kini Sebulan Raup Ratusan Juta (Facebook Matin Albarru)
Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved