Ujian Sumatif Akhir
Demi Ujian Sumatif Akhir Berbasis Android, Siswa di NTT Terpaksa Pinjam Handphone
Tidak ada komputer membuat para siswa harus membawa handphone (HP) android sendiri dari rumah yang dipinjamkan dari keluarga dan tetangga dan guru
TRIBUNMANADO.CO.ID - Teknologi masa kini membuat pendidikan di Indonesia juga ikut berkembang.
Namun sayang, perekmbangan teknologi tak berkembang merata.
Seperti saat ini, ujian asesmen sumatif akhir tahun sudah berbasis android.
Baca juga: Harganya Capai Rp 2.4 M, Ternyata ini Fungsi Android Backscatter X-Ray Portable Dimiliki Polda Sulut
Itu artinya, ujian dilakukan menggunakan handphone android.
di NTT ada 6 siswa yang mengikuti ujian gunakan android.
Mereka terpaksa meminjam dari tetangga dan guru.
Sebanyak 6 siswa Kelas VI (enam) sekolah dasar inpres (SDI) Natarita di Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT mengikuti ujian sumatif akhir tahun berbasis android.
Tidak ada komputer membuat para siswa harus membawa handphone (HP) android sendiri dari rumah yang dipinjamkan dari keluarga dan tetangga dan para guru.
Sebanyak 6 siswa SDI Natarita ini terlihat khusuk dan tanpa gugup menyelesaikan puluhan soal yang disediakan dalam aplikasi di HP android mereka. Sebagian siswa menggunakan hp android dalam posisi retak-retak pada bagian layar.
PLT Kepala SDI Natarita, Yohanes Ento mengatakan, sekolahnya sudah memasuki tahun kedua mengikuti ujian secara online namun masih terkendala dengan tidak tersedianya fasilitas komputer sehingga siswa harus meminjam HP android dari orang tua, tetangga dan para guru.
"Kondisi seperti ini sudah tahun kedua kalau ujian online, Kendala kami tidak ada komputer sehingga anak-anak bawa hp android dari rumah yang dipinjam dari keluarga, tetangga dan bapa ibu guru dsini,"katanya Kamis 16 Mei 2024
lanjutnya, jauh sebelum ujian, pihaknya sudah memberikan pelatihan beberapa kali sehingga saat pelaksanaan ujian untuk anak-anak kelas 6 tersebut bisa melaksanakannya tanpa kendala berarti.
"Sebelumnya kami juga sudah menggelar simulasi terkait pengerjaan soal-soal dan cara mengoperasikan HP android,"jelasnya
Namun demikian, ada juga siswa tidak punya HP android hingga kesulitan mengoperasikannya saat ujian.
Sedangkan HP android yang digunakan, jelasnya, sebagian dibawa oleh anak-anak sendiri dari rumahnya. Sebagiannya lagi dipinjamkan dari HP para guru.
"Hampir semua anak-anak di kampung ini tidak memiliki HP android sehingga sangat kesulitan untuk mengoperasikan, "ujarnya
Meski tidak ada komputer, namun pihak sekolah sudah membeli alat penguat sinyal sehingga selama ujian berlangsung dengan aman tanpa terkendala.
Menurutnya, Tahun-tahun sebelumnya pihak sekolah harus membawa anak-anak menempuh perjalanan 7 kilo meter untuk mengikuti ujian secara online di sekolah tetangga di Ibu Kota Kecamatan Talibura.
Ia hanya berharap kepada pemerintah untuk membantu mengadakan komputer sehingga kedepannya siswa bisa mengetahui cara mengoperasikan komputer dan bisa mengikuti ujian online tanpa harus meminjam HP android dari orang tua, tetangga dan para guru.
"Harapannya semoga kedepannya ada bantuan dari pemerintah semoga membantu kami laptop, dan Cronbook,"harapnya.
Ia menyebutkan, di SDI Natarita hanya memiliki satu unit laptop untuk digunakan untuk penginputan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Ia menambahkan, para guru disekolah itu pun terpaksa harus membuat arisan untuk membeli laptop untuk kebutuhan sekolah.
"Kami bentuk arisan, sehingga saat ini kami sudah bisa membeli 5 unit laptop untuk digunakan bapa ibu guru,"tutupnya
Diketahui, ujian asesmen sumatif akhir tahun berbasis android ini berlangsung di tingkat sekolah dasar mulai Senin, 6-10 Mei 2024.
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com
Akhirnya Terungkap Sosok Perwira Diduga Terlibat Penganiayaan Prada Lucky Adalah Komandan Pleton |
![]() |
---|
Warga Gangga Minut Bahagia Nikmati Listrik 1x24 Jam, Pengamat: Gubernur Sulut YSK Luar Biasa |
![]() |
---|
Akademisi Sebut, WPR 3.000 Hektar Jadi Jalan Hukum Menuju Kesejahteraan Penambang Lokal Sulut |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Keberadaan Bripda Tri Mahieu Brimob Gorontalo, Menghilang Saat Hari Akad Nikah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Utara Hari Rabu 13 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.