Sosok Matin Albarru, Pengusaha di Manado Sulut, Dulu Modal Rp 2 Juta Kini Sebulan Raup Ratusan Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Kaya itu jika kita mampu memberi bukan mampu membeli. Semakin diberikan rezeki semakin giat juga kita bersedekah karena semua yang didapat adalah titipan," begitulah yang dikatakan oleh Jeila Jeiny Arina atau Matlim Al Barry atau yang lebih dikenal Matin Albarru.

Matin Albarru adalah pengusaha sukses di Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ).

Matin Albarru merupakan pengusaha sepatu, tas hingga aksesoris lainnya.

Sebelum sesukses sekarang dan punya toko sepatu, Matin Albarru dulu menjajakan dagangannya secara keliling.

Dulu modal Rp 2 juta rupiah, kini Matin Albarru bisa meraup ratusan juta rupiah dalam sebulan.

Dagangannya laris manis setiap hari.

Toko sepatu dan tas serta sendal-sendal milik Matin Albarru ini berada di kompleks Perumahan GPI Manado, Sulut.

Di balik suksesnya Matin Albarru rupanya ada peran orangtua dan orang-orang yang mencintainya.

Hal inilah yang membuat Matin Albarru selalu ingin berbagi kasih.

Setiap Jumat, Matin Albarru selalu membagikan sembako kepada mereka yang kurang mampu.

Bahkan setiap kali ada bencana yang menimpa Sulawesi Utara, pengusaha cantik asal Langowan Minahasa, Sulut ini kerap menyisihkan uangnya untuk dibagikan kepada korban bencana.

Kata Matin Albarru bisa meringankan beban orang yang membutuhkan bantuan itu merupakan kebahagian baginya.

"Saya punya prinsip karena apa yang saya dapat ini cuma titipan Tuhan yang tidak bisa saya bawa mati, namun saya berharap bisa membawa amal baik dari hasil berbagi kepada sesama," kata Matin Albarru kepada TRIBUNMANADO.CO.ID.

Meski tak ada planning kepada siapa sosok-sosok yang akan diberikan berkat, namun kata Matin Albarru, Ia memiliki anggaran khusus untuk berbagi rezeki.

"Anggaran tidak patok berapa sebenarnya, namun kalau dalam sebulan biasanya kurang lebih Rp 20 juta yang saya sisihkan untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Baik dalam bentuk uang tunai hingga sembako," kata Matin Albarru.