Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Rematch Pilpres di Pilkada Jakarta 2024? Pengamat: Ada Keponakan Prabowo dari Gerindra

Nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto muncul. Sara berpeluang tarung dengan Ahok.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Erwin Aksa. Nama keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto muncul. Sara berpeluang tarung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini dan Andika Perkasa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pilkada Jakarta 2024 terasa pilpres! Peluang rematch poros Pilpres 2024 di bekas Ibu Kota Negara.

Nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto muncul. Sara berpeluang tarung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini dan Andika Perkasa.

Sara digadang maju melalui Partai Gerindra, pemenang ketiga Pemilu Legislatif 2024 di Jakarta.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menjelaskan, konfigurasi politik di Jakarta masih sangat cair hingga pendaftaran calon pada Agustus 2024.

Kata Adi, Gerindra sebagai pemenang ketiga di Jakarta, tentu menyiapkan kader terbaik.

"Kan sudah muncul nama Sara di Jakarta. Tentunya Gerindra akan berhitung untuk seleraskan dengan pemerintahan pusat," ujar Adi dikutip Kompas.tv, Jumat 3 Mei 2024.

Baca juga: Alasan Moral, Mantan Aktivis 98 Sarankan Anies Tak Maju Lagi di Pilkada Jakarta

Menurut Adi, tidak ada parpol yang bisa mengusung sendiri di Jakarta hingga membutuhkan teman koalisi.

Misalnya Partai Nasdem butuh PKS untuk mencalonkan Anies Baswedan. "Bisa saja wakil gubernur dari PKS," kata dia.

Selanjutnya, PDIP sebagai runner up dapat saja mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini dan Andika Perkasa. "Tapi agak sulit berkoalisi dengan PPP yang satu kursi, tidak cukup," ujar Adi.

Sebelumnya, Adi membagi dua faktor utama dalam pilkada. Pertama, soal elektabilitas. Bicara tingkat keterkenalan (popularitas) sudah dikenal luas masyarakat Jakarta.

Variabel kedua, lanjut dia, adalah elite parpol. "(Elite parpol) Ini menjadi faktor determinan apakah nama-nama itu akan diusung atau tidak," kata Adi.

Menurut dia, Pilkada Jakarta sangat penting bagi parpol. Jakarta sebagai pusat peradaban politik, ekonomi dan sebagainya.

Partai Golkar juga menyiapkan sejumlah nama seperti Ridwan Kamil dan Erwin Aksa. Begitu juga PAN.  Jika Koalisi Indonesia Maju bersatu, dapat saja mengusung formasi Gerindra-Golkar atau sebaliknya yang didukung PAN dan Partai Demokrat.

Jakarta juga menjadi tempat pencarian figur calon presiden (capres) di Pilpres 2029.

Adapun rekapitulasi perolehan suara di Pileg DPRD DKI Jakarta mencapai 6.607.241 suara sah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved