Manado Sulawesi Utara
4 Kelurahan di Manado Sulawesi Utara Jadi Pilot Project Pangan Jajaran dan Pasar Aman
Kota Manado menjadi pilot project Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah dan Pasar Aman
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado menjadi pilot project Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah dan Pasar Aman Berbasis Komunitas.
Ketua Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Agus Yudi Prayudhana menjelaskan, empat kelurahan itu, Kelurahan Tumumpa Dua; Paniki Bawah; Wanea dan Tongkaina.
Selain itu terdapat dua dua pasar, yakni Pinasungkulan dan Bersehati sebagai tujuan advokasi.
"Termasuk ada 11 sekolah untuk program advokasi Jajanan Aman," kata Agus kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (2/5/2024).
Agus menyampaikan, program ini merupakan aksi nasional berbasis komunitas melalui strategi intervensi dari sisi suplai maupun permintaan.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman," ujarnya lagi.
Terkait itu, BBPOM melaksanakan Advokasi Lintas Sektor Keamanan Pangan Terpadu Kota Manado di Luwansa Hotel, Selasa (30/4/2024).
Dengan advokasi ini, BBPOM berharap Manado jadi kota aman dari pangan berbahaya.
"Program ini dapat diaplikasikan di seluruh kelurahan yang tersebar di Manado,” ujar Agus lagi.
Asisten I Sekda Kota Manado, Julises Oehlers menyatakan apresiasi dan dukungan atas Program Prioritas Nasional oleh BBPOM.
Ia meminta kepada OPD terkait agar program tersebut dapat dimanfaatkan.
"Sehingga dapat meningkatkan kemandirian masyarakat desa, komunitas pasar dan sekolah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman," ujar Oehlers.
Dikatakan, dalam advokasi lintas sektor dilaksanakan penandatangan komitmen bersama oleh pemerintah kota dan peserta yang hadir.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Manado Atto Ratang Bulo; Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan Kementerian Agama.
Lalu, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas DMPTSP, Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata.
Lalu, Dinas P3A, Tim Penggerak PKK dan , Perumda Pasar serta OPD terkait serta Lurah, kepala sekolah dan calon kader yang akan diintervensi tahun 2024.(ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.