Manado
Kenaikan Harga Daging Babi Mempengaruhi Penjual Makanan di Manado Sulut, Hanya Untung Kecil
Kenaikan harga daging babi berdampak pada para penjual makanan di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Tirza Ponto
Manado, Tribunmanado.co.id - Kenaikan harga daging babi berdampak pada para penjual makanan di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Harga daging babi masih berkisar Rp 115-120 ribu per kilogram, Rabu (24/4/2024).
Hal ini berimbas pada penjual yang menggunakan daging babi sebagai bahan utama dalam masakan mereka.
Para penjual makanan di area kampus juga mengakui mengalami imbas kenaikan harga tersebut.
Mereka mengatakan harus menaikkan harga makanan demi mendapatkan keuntungan.
Yang biasanya Rp 15-17 ribu per paket, kini naik hingga Rp 25-27 ribu per paket untuk makanan menggunakan daging babi.
Meski begitu, keuntungan yang mereka dapatkan tidak signifikan.
"Cuma sedikit sekali keuntungan kami, kalau kami menaikkan harga lagi, nanti tidak ada yang membeli," ucap Maria, salah seorang penjual.
Dirinya mengatakan harus mencari cara agar tetap bisa mendapatkan keuntungan tanpa merugikan para pembeli.
Marni, seorang penjual lainnya yakin bahwa naiknya harga daging babi di pasar disebabkan oleh kurangnya stok.
"Saya yakin karena virus ASF, banyak yang tidak berani beternak lagi, makanya harga naik," ungkapnya.
Marni menjelaskan harga daging babi pasca masalah tersebut harga daging babi langsung melambung tinggi.
Bahkan beberapa orang kenalannya yang beternak babi harus berhenti ditengah jalan karena takut virus tersebut habiskan semua ternak mereka. (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bawa Panah Wayer, Seorang Pemuda di Manado Diringkus Polisi, Ketukan Tiang Listrik Jadi Kode Tawuran |
![]() |
---|
Intip Ritual Masak Minyak Obat di Klenteng Kwan Kong Manado, Ada Turis Cina dan Amerika Serikat |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Peristiwa Korsleting Listrik di Rumah Dinas Dandim 1309/Manado |
![]() |
---|
Manado Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2025, Sitou Timou Tumou Tou |
![]() |
---|
Richard Sualang Pimpin Ibadah Hari Raya Pentakosta di Gereja GMIM El Manibang Malalayang Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.