Perumda Air Minum Duasudara Bitung Sulawesi Utara Lakukan Penyesuaian Tarif, Kini Rp 5.920 per Kubik

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Perumda Air Minum Duasudara Bitung, Sulawesi Utara menetapkan tarif air yang baru yakni Rp 5.920 ribu pe kubik.

"Sebelumnya Rp 5.320 ribu per kubik naik Rp 600, untuk 20an ribu pelanggan rumah tangga," kata Ditektur Perumda Air Minum Duasudara Bitung Alfred Salindeho, Selasa (23/4/2024).

Jika dikonversikan ke liter, berarti kenaikannya hanya 6 per liter.

Kenaikan tarif air itu, dipandang masih bisa dan sangat terjangkau bagi pelanggan.

Bahkan jika dibandingkan dengan tarif air se Sulut, ini tergolong murah.

Guna memaksimalkan penyesuaian tarif air, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke pelanggan melalui pemerintah kecamatan.

Alfred menerangkan, penyesuaian dilakukan karena tarif air di Bitung paling rendah se Sulut.

"Bisa dicek ke daerah lainya, pasti tarifnya lebih tinggi dari Bitung," tambahnya.

Penyesuaian tarif air ini berdampak pada beberapa aspek, di antaranya kualitas pelayanan ke pelanggan.

Pihaknya juga memastikan  akan terus berbenah agar bisa lebih maksimal melayani kebutuhan masyarakat.

Untuk itu, penyesuaian yang tarif air wajib diikuti dengan pelayanan yang maksimal ke pelanggan.

"Kami mohon kerjasama dan pengertian. Ini semua berhubungan dengan hak dan kewajiban kita masing-masing," kata dia.

Selain mensosialisasikan penyesuaian tarif air, Alfred mengatakan kondisi yang dialami pihaknya belakangan ini.

Di mana pelayanan ke pelanggan sempat terganggu, sehingga pihaknya memohon maaf.

Terganggunya pelayanan ke pelanggan karena ada pipa bocor dan rusak akibat banjit bandang, yang dua kali terjadi di beberapa bulan terakhir ini.

Dalam sosialisasi yang dilakukan di aula Kantot Camat Madidir Senin kemarin, muncul aspirasi warga tentang pelibatan perangkat kelurahan dalam mendata pelanggan untuk kepentingan penagihan rekening air serta adanya sejumlah sambungan liar.

Dalam sosialisai penyesuaian tarif air baru, dilakukan jajaran Perumda Air Minum Duasudara Bitung ada dewan pengawas Jeffry Wowiling.

Manager Umum Joubert Kussor, Asisten Manager Umum Oudy Lumingkewas, bersama Camat Madidir Handry Enoch dan Sekretaris Sammy Tampubolon.

Hingga saat ini sudah 2 dari 8 kecamatan yang disosialisasikan terkait penyesuain tarif air, untuk kecamatan lainnya akan menyusul.

Terpisah, warga Bitung yang mendapat informasi ini mengatakan setuju dengan penyesuaian tarif air yang baru tapi ada catatannya.

"Ya kalau mau naikkan tarif, jangan ada lagi pemadaman atau mati-mati air," kata warga.

Lanjut warga yang merupakan pelanggan, jika ada pemadaman atau kendala hingga menyebabkan air mati agar disampaikan ke pelanggan dan diantisipasi dengan menyiapkan mobil tangki air. (crz)