Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Ruang Meletus

Situasi Terkini Pasca Erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara, PLN Padamkan Listrik

Situasi terkini di wilayah Tagulandang Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024), disampaikan Kapolres AKBP Iwan Permadi.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
IST
Erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi terkini di wilayah Tagulandang Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara, Kamis (18/4/2024), disampaikan Kapolres AKBP Iwan Permadi.

Menurutnya pada pukul 00.42 WITA terjadi hujan batu namun masih terpantau visual arah gunung gelap tidak terlihat api maupun petir.

"Info dari masyarakat bahwa sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing dan ada yang masih bertahan di pengungsian dan rumah-rumah warga yang kurang terdampak erupsi serta gempa," jelasnya Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, titik pengungsian masyarakat berada di wilayah tagulandang utara dan tagulandang selatan baik di rumah warga maupun di gereja-gereja yang ada.

"Personil polsek tagulandang sudah melakukan patroli di sekitar pelabuhan dan secara visual ke arah gunung adanya abu vulkanik yang keluar," jelasnya

Lanjutnya, lampu saat ini masih dilakukan pemadaman oleh PLN.

"Atas hasil tersebut, polsek tagulandang akan melakukan inventarisir kerusakan setelah keadaan memungkinkan," jelasnya

Status Darurat 14 Hari

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, menjelaskan jika Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari pasca meletusnya gunung ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

"Penetapan status tanggap darurat terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024," jelasnya Rabu (17/4/2024).

Lanjutnya, BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker.

"BPBD melakukan Kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandan," jelasnya.

Lanjutnya, masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal Ferry KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.

"Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil dilapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung, Kelurahan, SatPol PP, Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil.

Rabu (17/4/2024) Basarnas Manado sudah tiba di Tagulandang dengan KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 ABK 15, Rescuer 5," jelasnya. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved