Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Ruang Meletus

5 Fakta Gunung Ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Meletus

Inilah fakta-fakta meletusnya Gunung Ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara (Sulut).

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
HO
Inilah fakta-fakta meletusnya Gunung Ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara (Sulut). 

Adapun lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.

"Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara," katanya.

Terkait itu, masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente di Pulau Ruang dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal ferry, KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.

Pemerintah daerah telah mempersiapkan personel di lapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat kampung, kelurahan, SatPol PP, Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 orang.

Pada Rabu (17/4), Basarnaa Manado tiba di Tagulandang dengan KM Bimasena dengan kekuatan personel 20 (ABK 15, Rescuer 5).(ndo)

4. Aktivitas Gunung Ruang di Sulut Naik Jadi Awas

Status Gunungapi Ruang (G. Ruang) di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara naik dari level III siaga menjadi level IV, awas.

Peningkatan status ini menyusul eskalasi aktivitas vulkanik G Ruang yang kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024.

Erupsi terjadi pukul 18.00 WITA dengan ketinggian semburan material mencapai 2.500 m dari puncak.

Kemudian pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi sekitar 3.000 m di atas puncak.

Erupsi ini disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang.

5. Bandara Sam Ratulangi Manado Tutup, 15 Penerbangan Batal

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Kamis (18/4/2024) diperpanjang.

Penutupan ini menyusul erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro.

Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara kembali mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) atau peringatan dini.

Notam menegaskan, Bandara Sam Ratulangi Manado tutup sementara hingga pukul 16.00 Wita (jam 4 sore).

"Setelah dilakukan koordinasi dengan Otban, arlines dan lainnya, kami meminta penutupan sementara karena kondisi abu vulkanik yang sangat tebal di udara," kata GM PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Maya Damayanti, siang ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved